Diambang Perang, Saudi Cs Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 10 November 2017 | 16:42 WIB
Diambang Perang, Saudi Cs Minta Warganya Tinggalkan Lebanon
Potret pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah di Beirut, Libanon. [AFP/Mahmoud Zayyat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hizbullah merupakan parpol di Lebanon yang juga diperkenankan memunyai militer sendiri. Hizbullah selama ini dikenal sebagai pihak yang gigih berperang melawan Israel. Hizbullah juga sekutu Iran.

Ketegangan berlanjut pada Senin (6/11) awal pekan ini. Arab Saudi, hari itu, resmi menuding Lebanon menyatakan perang terhadap kerajaan tersebut karena melindungi Hizbullah.

"Pemerintah Libanon kami lihat sebagai pemerintah yang menyatakan perang terhadap Arab Saudi dan semua warga Libanon harus menyadari situasi bahaya ini, dan karenanya harus berupaya menyelesaikan masalah ini sebelum mencapai point of no return," wanti-wanti Menteri Urusan Teluk Arab Saudi, Thamer al-Sabhan.

Sabhan juga menyalahkan pemerintahan Hariri yang dinilainya gagal meredam pengaruh Hizbullah di Lebanon.

Baca Juga: Kecanduan, Ibu Ini 'Tiduri' 100 Laki-Laki hingga Telantarkan Anak

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI