Suara.com - Jonas Folger akhirnya bisa kembali tersenyum dengan lega. Kini, pebalap Monster Yamaha Tech 3 itu sudah tahu penyakit yang membuatnya absen hingga akhir musim kompetisi MotoGP 2017.
Folger memutuskan mundur pada seri 15 di Sirkuit Motegi, Jepang, pertengahan Oktober lalu, karena menderita kelelahan yang sangat parah.
Semula, pebalap rookie dari Jerman ini diduga terserang virus Epstein Barr atau biasa juga disebut virus herpes.
Namun, dalam pemeriksaan terakhir, rupanya Folger mengalami 'ketegangan Sindrom Gilbert', yang mana sekarang dia tengah dirawat dan memerlukan diet khusus di masa depan.
Baca Juga: Cukup Finis ke-11, Marquez Pastikan Tak Bermain Aman
Sindrom Gilbert adalah gangguan hati ringan di mana hati tidak memproses zat yang disebut bilirubin dengan baik. Bilirubin diproduksi dari sel darah merah yang rusak.
"Sangat melegakan karena sekarnag kami memiliki pemahaman yang jelas tentang kondisi dan bagaimana langkah ke depannya. Enam minggu terakhir ini sangat sulit buat saya, tidak tahu apa yang terjadi atau mengapa tubuh saya lemas sepenuhnya," kata Folger, dikutip dari Crash, Jumat (10/11/2017).
"Saya sudah mengalami masalah ini sejak 2011, tapi biasanya bisa diatasi dan kami tidak pernah tahu tentang penyakit ini."
"Sangat disayangkan pada akhirnya saya didiagnosis tentang situasi ini. Tapi, saya juga bersyukur karena kami mendapatkan beberapa jawabannya."
"Saya rindu tim dan seluruh teman di paddock. Saya menerima banyak dukungan dari semua orang di media sosial, bukan hanya fans tapi juga para kompetitor, dan itu sangat berarti buat saya," pungkas Folger.
Baca Juga: Gagal di Kualifikasi, PSSI Tak Jadi Perpanjang Kontrak Indra?