Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi memberi dukungan kepada Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat melalui sebuah deklarasi di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2017).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi justru tidak hadir. Dia malah berada di rapat Paripurna DPRD Purwakarta.
Menurut Dedi, rapat paripurna itu mengagendakan pandangan fraksi-fraksi atas penjelasan Bupati atas Raperda APBD 2018.
Kehadirannya di sana dianggap sangat penting untuk masa depan Purwakarta. Tahun depan masa jabatannya sebagai Bupati akan berakhir karena sudah mengabdi selama 10 tahun.
Baca Juga: Tak Usung Dedi Mulyadi, Dinilai Jadi Tragedi Bagi Golkar
"Tahun depan saya sudah tidak jadi bupati, tapi tahun depan APBD nya yang nyusun masih saya. Sehingga arah kebijakan anggaran tahun 2018 penyusunannya masih tanggung jawab saya dan pembangunan Purwakarta harus sesuai koridor dari visi dan misi saya sebagai bupati," kata Dedi saat dihubungi, Jumat (10/11/2017).
Diketahui, selama hampir sepuluh tahun menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Dedi dianggap oleh banyak pihak berhasil memajukan kabupaten di Jawa Barat tersebut.
Pembangunan infrastruktur maupun fasilitas publik meningkat secara pesat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Dedi berharap pembangunan bisa menjadi pondasi yang kuat bagi Purwakarta pada masa yang akan datang.
Pada rapat paripurna DPRD tersebut, Dedi tidak mendapat dukungan dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Saya Orang Kampung, Harus Paham Mau Orang Jakarta
Begitu juga PKB pada Pilgub Jawa Barat mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur.
DPP Partai Golkar secara resmi memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
Rekomendasi tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2017).