Menuju Pilgub Jabar, Deddy Mizwar Jadi Kader Partai Demokrat

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 10 November 2017 | 05:22 WIB
Menuju Pilgub Jabar, Deddy Mizwar Jadi Kader Partai Demokrat
Aktor sekaligus Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar. [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar akan menjadi kader Partai Demokrat dan rencananya dalam beberapa waktu ke depan dirinya akan menerima kartu tanda anggota (KTA) dari partai yang didirikan oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Saya akan menjadi kader Demokrat. Insyaallah karena saya kan salah satu dari pendiri Partai Demokrat," kata Deddy Mizwar usai bertemu dengan jajaran pengurus Formasi dan ICMI Orwil Jawa Barat, di Bandung, Kamis malam (9/11/2017).

Bergabung ke Partai Demokrat, Deddy yakin bahwa kini jalannya untuk maju ke pertarungan memperebutkan kursi gubernur Jawa Barat pada 2018 akan semakin lapang. Bersama Demokrat, aktor gaek dan bintang iklan itu yakin bisa menggandeng PKS.

"Jadi koalisinya PKS dengan Demokrat dulu baru dengan PAN. Gerindra akan kita ajak juga. Mudah-mudahan mau karena dia jadi trigger dari bagian koalisi awal," ujar Deddy.

Deddy mengatakan bahwa selama ini komunikasi dengan Demokrat dan PKS berjalan cukup bagus. Ia juga mengaku memiliki komunikasi baik dengan Ahmad Syaikhu, politikus PKS yang rencananya akan menemani di Deddy sebagai calon wakil gubernur di Pilgub Jabar 2018.

"Alhamdulillah dengan Pak Syaikhu komunikasi jalannya bagus, dengan Demokrat juga bagus," katanya.

Namun, menurut Deddy, yang kini jadi kendala adalah komunikasi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi.

"Komunikasi belum, karena saya enggak mau memaksa. Inikan ada kepentingan bersama, enggak bisa menekan dan memaksa seseorang," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan akan segera menerima surat keputusan dukungan dari PAN, PKS, dan Partai Demokrat untuk Pilgub Jawa Barat 2018 pada November 2017.

"Insyaallah dari tiga-tiganya bulan ini diterima, Demokrat, PKS dan PAN," tutup Deddy. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI