Padahal, pemerintah dan Kerajaan Inggris selama ini menganggap Israel secara ilegal menduduki Dataran Tinggi Golan yang direbutnya dari Suriah pada perang tahun 1967.
Patel sendiri sempat menepis tuduhan dirinya melakukan rapat rahasia dengan rezim Zionis Israel. Ia berkukuh pertemuan-pertemuan itu diketahui oleh Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson.
Namun, klaim Patel itu disanggah dalam pernyataan resmi kementerian luar negeri Inggris.
”Kami sudah mengetahui mengenai kunjungan (Patel) itu. Tapi kami tak pernah mengetahui sebelumnya,” demikian pernyataan tersebut.
Baca Juga: Polisi Rahasiakan Keterlibatan Ketua KPK dalam Kasus Surat Palsu
Akhirnya, Patel meminta maaf kepada publik karena menggelar rapat tanpa prosedur yang berlaku di Inggris.