Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditemui para pendiri organisasi teman Ahok yang terdiri dari Amalia Ayuningtyas, Singgih Widiyastono, Aditya Yogi Prabowo, Muhammad Fathony, dan Richard Haris Purwasaputra, Selasa (7/11/2017).
Pertemuan mereka berlangsung di salah satu ruangan di rumah tahanan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Lima anak muda minta arahan Ahok. Lima anak muda ini bukan orang sembarangan. Mereka otak kesuksesan penggalangan lebih dari sejuta salinan KTP warga Jakarta untuk mendukung Ahok maju menjadi calon gubernur independen pada pilkada 2017 lalu.
"Kami minta pendapat saja kemarin, soal bagaimana TA (Teman Ahok) kedepan. Standar normatif, bapak setuju sama gerakan kami," ujar Singgih kepada Suara.com, Kamis (9/11/2017).
Gerakan harus tetap berjalan. Usai bertemu Ahok, anak-anak muda itu akan melakukan pekerjaan besar lagi. Tapi, untuk sekarang mereka belum mau membocorkannya.
"Ada yang akan kamu kerjain dalam waktu dekat. Kan sudah sempat ngobrol sama bapak. Kami (pendiri Teman Ahok) kan lagi pada sekolah semua, jadi gerakan tetap harus jalan. Nanti kita share (undangan) setelah ada kegiatan. Kami lagi siapin kegiatan kedepan," Singgih menambahkan.
Ahok mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sejak enam bulan yang lalu. Dia divonis bersalam pada Selasa (9/5) dalam kasus penodaan agama.
Pertemuan mereka berlangsung di salah satu ruangan di rumah tahanan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Lima anak muda minta arahan Ahok. Lima anak muda ini bukan orang sembarangan. Mereka otak kesuksesan penggalangan lebih dari sejuta salinan KTP warga Jakarta untuk mendukung Ahok maju menjadi calon gubernur independen pada pilkada 2017 lalu.
"Kami minta pendapat saja kemarin, soal bagaimana TA (Teman Ahok) kedepan. Standar normatif, bapak setuju sama gerakan kami," ujar Singgih kepada Suara.com, Kamis (9/11/2017).
Gerakan harus tetap berjalan. Usai bertemu Ahok, anak-anak muda itu akan melakukan pekerjaan besar lagi. Tapi, untuk sekarang mereka belum mau membocorkannya.
"Ada yang akan kamu kerjain dalam waktu dekat. Kan sudah sempat ngobrol sama bapak. Kami (pendiri Teman Ahok) kan lagi pada sekolah semua, jadi gerakan tetap harus jalan. Nanti kita share (undangan) setelah ada kegiatan. Kami lagi siapin kegiatan kedepan," Singgih menambahkan.
Ahok mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sejak enam bulan yang lalu. Dia divonis bersalam pada Selasa (9/5) dalam kasus penodaan agama.