Pendukung Rizieq Minta Polisi Segera Tangkap Tata Kimil

Rabu, 08 November 2017 | 20:33 WIB
Pendukung Rizieq Minta Polisi Segera Tangkap Tata Kimil
Tim Pembela Ulama dan Aktivis melaporkan akun WhatsApp bernama Tata Kimil ke Bareskrim Polri. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Habib Novel Bamu'min, meminta polisi cepat mengungkap orang yang membuat dan menyebarkan konten porno berformat GIF Habib Rizieq Shihab di WhatsApp.

Ia ingin polisi cepat menangani laporan TPUA dengan nomor polisi : LP/1175/XI/2017/Bareskrim, seperti polisi cepat mengungkap warganet penyebar meme wajah Setya Novanto saat mengenakan masker alat bantu tidur (continuous positive airway pressure) di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta.

"Pelaporan Setya Novanto sudah ditangkap, padahal kalau kami lihat konten meme Setya Novanto nggak begitu parah banget, cuma ngolok dikit," ujar Novel di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).

"Ini meme porno, para ulama yang berjuang menyebarkan agama Islam, kok teganya menyebarkan itu. Saya nggak paham ini orang beragama atau tidak," lanjut Novel.

Baca Juga: Dituduh Lecehkan Rizieq, Akun Tata Kimil Dilaporkan ke Polisi

Lebih jauh, Novel berharap polisi tidak mengesampingkan laporan yang dibuat oleh orang-orang 'alumni 212'. Menurutnya, setiap 'alumni 212' melaporkan kasus ke polisi lamban ditindaklnajuti.

"Jangan sampai pelapor pejuang Islam alumni 212 dirugikan, selalu laporan kami didiskriminasikan, mentok nggak diproses," kata dia.

"Kami minta untuk sekian kalinya, kaki minta pada polisi tegas, menangkap orang ini, proses secara hukum," Novel menambahkan.

Lebih jauh, Novel meminta penyebar dan pembuat konten porno berwajah Rizieq minta maaf. Tetapi, maaf tersebut tidak akan membuat TPUA mencabut laporan di polisi.

"Karena ulama adalah panutan umat Islam, walaupun minta maaf tetap kami proses," kata dia.

Baca Juga: Rizieq Jadi Panutan, Profesional Muslim Semakin Konservatif

Novel mengungkapkan, berhentinya konten porno di WhatsApp bergambar Habib Rizieq karena upaya muslim cyber army. Ia meminta tidak ada lagi pihak yang menyebarkan kebencian dan melakukan penghinaan terhadap ulama.

"Kami tinggal serahkan polisi bekerja. Kami sudah kasih (bukti) linknya, namanya, nomornya, tinggal polisi bekerja karena polisi punya peralatan canggih yang bisa menelusuri. Sebagimana dia menelusuri kasus Setya Novanto," kata dia.

Novel menerangkan, Wakil Sekjen TPUA Damai Hari Lubis yang melaporkan Tata Kimil ke Bareskrim tadi sore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI