Tak Dilarang Jualan saat Jokowi Mantu, Pedagang Panen Rezeki

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 08 November 2017 | 14:42 WIB
Tak Dilarang Jualan saat Jokowi Mantu, Pedagang Panen Rezeki
Presiden Joko Widodo menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pedagang makanan atau pemilik usaha warung makan, merasa diuntungkan oleh rangkaian acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, di Graha Saba Buana Sumber Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017).

Sebabnya,  menurut para pedagang makanan di sekitar Graha Saba Buana, prosesi pernikahan itu menjadi kesempatan mereka mendapatkan rezeki lebih banyak ketimbang hari-hari biasa. Mereka meyasar para tamu dan relawan Jokowi yang hadir di Kota Solo.

Menurut Sulistiyani (34), salah satu pedagang makanan khas tahu kupat yang mangkal tidak jauh dari Graha Saba Buana, pernikahan Kahiyang-Bobby membuat omzet usahanya meningkat hingga sekitar 100 persen.

"Saya bangga dengan Pak Jokowi yang masih mengizinkan masyarakat kecil seperti saya tetap diperbolehkan berjualan. Padahal, warung makan saya jaraknya sekitar 150 meter dari gedung tempat Kahiyang-Bobby dinikahkan," kata Sulistiyani yang berjualan makanan itu sejak 2004, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Terpejam saat Akad Nikah Putri Jokowi, Setnov: Saya Lagi Khusyuk

Selama rangkaian acara Presiden Jokowi mantu, usahanya berjualan makanan bisa mencapai 400 porsi per hari, sedangkan pada hari biasa 200 porsi.

Ia menyebut luar biasa tentang jumlah tamu yang hadir pada pernikahan Kahiyang-Bobby, baik dari kalangan relawan, pejabat tinggi negara, tokoh, maupun artis.

"Saya melihat ribuan relawan hadir malam midodareni hingga acara resepsi Rabu siang ini," ujarnya.

Keramaian orang yang datang ke warungnya pun meningkat sejak Minggu (5/11) hingga hari "H", Rabu.

Harga menu tahu kupat buatannya Rp10.000 per porsi, sedangkan omzet setiap hari selama Jokowi mantu rata-rata Rp4 juta.

Baca Juga: Megawati Makan Bareng Veronica Tan di Pinggir Jalan Bikin Terharu

Ia membuka usahanya itu dengan nama warung makan tahu kupat "Sido Mampir" di Jalan Letjen Suprapto Nomor 49 Solo.

Seorang pedagang bakmi dengan nama warung "Jawa Aroma", Wahyudi (30), juga menyatakan beruntung karena rangkaian acara pernikahan Presiden Jokowi. Lokasi warungnya tidak jauh dari Graha Saba, tempat pernikahan Kahiyang-Bobby.

Ia mengakui peningkatan penjualan menu bakminya sekitar 150 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. Harga bakmi buatannya Rp15.000 per porsi.

Pada hari biasa, ia menjual sekitar 100 porsi per hari, sedangkan terkait dengan acara pernikahan tersebut bisa terjual 250 porsi.

"Pengunjung sampai antre menunggu karena kondisi warung yang sempit tidak mampu menampung semua yang mau beli," katanya.

Ia mengaku masakan bakminya banyak digemari pembeli dan pelanggan, termasuk Jokowi.

"Pak Jokowi mantu ini, berdampak positif bagi pengusaha makanan dan kerajinan, terutama usaha mikro kecil menengah karena Solo dipadati tamu dari berbagai daerah di Indonesia," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI