Suara.com - Para pedagang makanan atau pemilik usaha warung makan, merasa diuntungkan oleh rangkaian acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, di Graha Saba Buana Sumber Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017).
Sebabnya, menurut para pedagang makanan di sekitar Graha Saba Buana, prosesi pernikahan itu menjadi kesempatan mereka mendapatkan rezeki lebih banyak ketimbang hari-hari biasa. Mereka meyasar para tamu dan relawan Jokowi yang hadir di Kota Solo.
Menurut Sulistiyani (34), salah satu pedagang makanan khas tahu kupat yang mangkal tidak jauh dari Graha Saba Buana, pernikahan Kahiyang-Bobby membuat omzet usahanya meningkat hingga sekitar 100 persen.
"Saya bangga dengan Pak Jokowi yang masih mengizinkan masyarakat kecil seperti saya tetap diperbolehkan berjualan. Padahal, warung makan saya jaraknya sekitar 150 meter dari gedung tempat Kahiyang-Bobby dinikahkan," kata Sulistiyani yang berjualan makanan itu sejak 2004, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Terpejam saat Akad Nikah Putri Jokowi, Setnov: Saya Lagi Khusyuk
Selama rangkaian acara Presiden Jokowi mantu, usahanya berjualan makanan bisa mencapai 400 porsi per hari, sedangkan pada hari biasa 200 porsi.
Ia menyebut luar biasa tentang jumlah tamu yang hadir pada pernikahan Kahiyang-Bobby, baik dari kalangan relawan, pejabat tinggi negara, tokoh, maupun artis.
"Saya melihat ribuan relawan hadir malam midodareni hingga acara resepsi Rabu siang ini," ujarnya.
Keramaian orang yang datang ke warungnya pun meningkat sejak Minggu (5/11) hingga hari "H", Rabu.
Harga menu tahu kupat buatannya Rp10.000 per porsi, sedangkan omzet setiap hari selama Jokowi mantu rata-rata Rp4 juta.
Baca Juga: Megawati Makan Bareng Veronica Tan di Pinggir Jalan Bikin Terharu
Ia membuka usahanya itu dengan nama warung makan tahu kupat "Sido Mampir" di Jalan Letjen Suprapto Nomor 49 Solo.