Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta tidak akan menggratiskan biaya masuk Ancol untuk seluruh warga. Rencananya, hanya pemegang bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar Plus yang akan dibebaskan biaya masuk.
Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk Paul Tehusijarana mengatakan, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menginstruksikan masuk Ancol gratis untuk warga tidak mampu.
"Nah selama ini di DKI pendekatan yang dipakai untuk yang nggak mampu itu kan KJP. Nah ini yang kami akan coba terapkan, pemegang KJP itu kami beri misalnya dalam setiap bulan ada satu hari gratis masuk Ancol misalnya," ujar Paul setelah menghadap Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Pengelola Ancol akan melakukan pembahasan dengan Bank DKI. Nantinya, kartu KJP bisa digunakan untuk tapping masuk.
Baca Juga: Anies Ditagih Janji Tak Menggusur Kampung Muka, Ancol
"Jadi reader-nya ini kami pakai teknologi yang sama dengan Bank DKI. Dengan pendekatan seperti itu jadi memang kami fokus pada yang nggak mampu. Itu satu yang kita akan kerjakan dalam waktu dekat," kata dia.
Pengelola Ancol saat ini telah melakukan uji coba masuk Ancol gratis untuk pemegang KJP. Tetapi, masih menggunakan cara manual dengan pendataan. Untuk sementara, masuk area Ancol gratis baru diterapkan setiap hari ulang tahun Jakarta, 22 Juni.
"Kalau ulang tahun DKI itu semuanya bisa masuk (gratis). nggak hannya yang nggak mampu. Di luar itu, kami ingin kerjasama dengan Dinsos," katanya.
"Kami sudah mulai hari anak Nasional, itu ada 1000 anak yang tidak mampu yah dibawah Dinsos yang masuk Ancol dan Dufan gratis. Kami akan jadwalkan biar setiap bulan bisa masuk," Paul menambahkan.
Ia menargetkan mulai Desember 2017 seluruh pemegang bantuan pendidikan sudah bisa masuk Ancol secara gratis dengan syarat menunjukan KJP.
Baca Juga: Arung Jeram Dufan Terbalik, Polisi akan Minta Keterangan Ancol
"Bawa kartunya untuk monitor. Itu bagian pertanggungjawaban kami juga terhadap pemegang saham. Itu semua kami data," katanya.