Suara.com - Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra mendapatkan penghargaan dari Kaisar Jepang, Akihito. Penghargaan itu bernama The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star.
Guru besar yang juga pemikir Islam itu dinilai memberikan sumbangsih besar dalam memperkuat persahabatan antara Indonesia dan Jepang khususnya dalam peningkatan pertukaran akademis dan saling pengertian antara kedua negara.
Jepang menilai peran Azra besar dalam menginisiasi program Japan-Indonesia Friendship Memorial untuk pembangunan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah (2003-2006). Selain itu, Azra juga berperan besar sebagai inisiator kunjungan pimpinan pesantren ke Jepang yang telah berlangsung sejak 2004 hingga sekarang.
"Saya merasa senang dan tersanjung ya, bukan hanya pribadi lebih-lebih lagi sebagai anak bangsa Indonesia. Tak mengira dapat penghargaan tertinggi untuk warga sipil non-pejabat pemerintah/militer," ujar Azra setelah menerima penghargaan itu di Jepang, Rabu (8/11/2017).
Baca Juga: Pemikir Islam Azyumardi Azra Raih LIPI Sarwono Award
The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star merupakan penghargaan kedua yang diterima oleh Azra dari pemerintah Jepang setelah pertama kali menerima penghargaan dari Kementerian Luar Negeri Jepang pada 2015 lalu.
Sepanjang 2017 ini, Azra juga diganjar penghargaan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Selain dari pemerintah Jepang, di kancah internasional, Azyumardi Azra adalah salah satu pemilik gelar ‘Sir’ atas penghargaan the Commander of the Order of the British Empire dari Ratu Inggris pada 2010 lalu.