Ingin Hapus Pelarangan Motor, Sandiaga Yakin Ok Otrip Sukses

Rabu, 08 November 2017 | 11:53 WIB
Ingin Hapus Pelarangan Motor, Sandiaga Yakin Ok Otrip Sukses
Pengendara sepeda motor terlihat melintas di kawasan Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (7/11/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meyakini masyarakat pelan-pelan meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi publik.

"Nanti kan ada Ok Otrip, ada pendekatan khusus (dengan warga). Kami pastikan bahwa penggunaan ridership dari busway akan meningkat dan begitu ada MRT dengan sendirinya pindah," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/11/2017).

Pernyataan Sandiaga terkait dengan wacana mengembalikan Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, seperti semula. Bisa dilewati pengguna sepeda motor.

Program Ok Otrip merupakan One Karcis One Trip. Fasilitas ini merupakan salah satu program Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga. Dalam waktu dekat, fasilitas tersebut akan uji coba.

Ok Otrip akan menerapkan tarif transportasi terintegrasi sebesar Rp5 ribu.

"Itu untuk memastikan para pengguna kendaraan pribadi sekarang termasuk roda dua berpindah ke penggunaan transportasi umum," katanya.

Sandiaga mengatakan pemerintah akan mengembalikan rasa keadilan kepada pengguna sepeda motor sehingga bisa melintasi lagi Jalan Thamrin.

"Ini mengembalikan rasa berkeadilan tapi tentunya dengan penuh ketertiban dan semua kaidahnya kita pastikan untuk memastikan kelancaran selama Asian Games," kata Sandiaga.

Dia menyampaikan perintah Anies untuk mengembalikan aksesibilitas kepada warga.

"Nah ini yang lagi dikaji kita, tidak perlu over spekulasi, kita tunggu desainnya karena sekarang desainnya di bawah koordinasi Bina Marga," kata Sandiaga.

Bina Marga saat ini sedang mencoba menata dan presentasi kepada Anies-Sandiaga mengenai desainnya yang bisa menghadirkan keadilan bagi pengemudi kendaraan roda dua. "Tapi tentu saja keselamatan perlu dipastikan," katanya.

"Saya sampaikan data ke pak gubernur bahwa berdasarkan pantauan big data analisis big data dampak yang dirasakan akesibiltas di jalan protokol itu khususnya perkantoran dan area komersial itu sangat besar," Sandiaga menambahkan.

REKOMENDASI

TERKINI