Guru Ngaji Dibekuk Polisi karena Lecehkan Santri

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 08 November 2017 | 08:40 WIB
Guru Ngaji Dibekuk Polisi karena Lecehkan Santri
Ilustrasi diperkosa [Net]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, menangkap seorang kiai guru mengaji berinisial SR (55), karena diduga mencabuli seorang santrinya yang masih usia belia.

Kapolres Mataram Ajun  Komisaris Besar Muhammad kepada Antara, Rabu (8/11/2017), mengatakan SR ditangkap setelah pihaknya menerima laporan dari keluarga korban.

"Berawal dari laporan keluarga korban, kami langsung melakukan penangkapan," kata Muhammad.

Baca Juga: Warga Penasaran Lihat Kereta Kencana Pernikahan Putri Jokowi

SR ditangkap aparat kepolisian di rumahnya yang beralamat di Dusun Ranjok, Desa Dopang, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.

Selain menangkap SR, polisi menyita barang bukti berupa pakaian yang dikenakan pelaku saat melancarkan aksi bejatnya. Barang bukti yang sama juga turut diamankan dari korban.

Dalam penjelasannya, SR mengakui mencabuli korban berinisial MI pada Sabtu (4/11) malam. Persisnya, seusai korban mengaji bersama lima teman sebayanya di rumah pelaku.

Ketika itu, lima temannya lebih dulu pulang dan meninggalkan korban yang memilih diam sebentar di rumah pelaku untuk menonton acara televisi.

Karena mengetahui istrinya sedang keluar rumah, pelaku kemudian mengambil kesempatan itu untuk menjalankan niat busuknya.

Baca Juga: Rusuh di Nusakambangan, Napi Teroris Bunuh 2 Anak Buah Jhon Kei

"Setelah dibujuk dengan uang, pelaku kemudian melancarkan aksinya di dalam kamar," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI