Tamu Nikahan Kahiyang Jangan Bawa Hadiah, Jokowi Bisa Repot

Selasa, 07 November 2017 | 19:16 WIB
Tamu Nikahan Kahiyang Jangan Bawa Hadiah, Jokowi Bisa Repot
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi serta keluarga memasang bleketepe dan tuwuhan [dok. MDC Jim Boen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menyarankan tamu acara pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (8/11/2017), tidak membawa hadiah dalam bentuk apapun.

Presiden Joko Widodo bisa masuk kategori penerima gratifikasi. Kalau sampai itu terjadi, usai acara pernikahan, Presiden Jokowi pasti akan sibuk melaporkan gratifikasi ke KPK.

"Pak Presiden jangan dibuat repot guna melaporkan apa yang diberikan para tamu," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Selasa (7/11/2017).

Jokowi sudah menyadari hal itu. Itu sebabnya, dalam surat undangan yang dibuat diingatkan agar tamu jangan membawa hadiah dalam bentuk apapun.

"Apalagi kan, di undangan sudah jelas tertulis tidak menerima bentuk apapun, itu keren, jadi, ya sudah diikuti saja sama semua kita yang akan hadir, daripada bikin repot presiden lapor-lapor barang gratifikasi ke KPK selesai acara," kata Saut.

Kahiyang dan Bobby akan melangsungkan pernikahan di Gedung Graha Saba Buana, Solo.

Presiden Jokowi meminta maaf kepada warga Solo yang merasa terganggu oleh rangkaian acara pernikahan putrinya.

“Kami sekeluarga juga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat terutama tetangga disini,” kata Jokowi setelah meninjau pelaksanaan gladi bersih di Gedung Graha Saba Buana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI