Dua Polisi Perkosa Bergilir Perempuan 18 Tahun di Mobil

Selasa, 07 November 2017 | 17:43 WIB
Dua Polisi Perkosa Bergilir Perempuan 18 Tahun di Mobil
Ilustrasi perkosaan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua perwira polisi di New York atau NYPD memperkosa dengan bergilir seorang perempuan 18 tahun. Pemerkosaan terjadi saat tangan perempuan itu terborgol di dalam mobil.

Polisi itu telah menyalahgunakan jabatannya untuk memperkosa perempuan itu. Perkosaan itu terjadi di Coney Island pada September lalu. Kedua polisi itu sudah ditangkap dan mengundurkan diri dari kedinasan polisi.

Kedua pemerkosa itu bernama Eddie Martins (37) dan Richard Hall (33). Mereka dijerat dengan 50 tuduhan, termasuk pemerkosaan, pidana kriminal dan penculikan. Perkara pemerkosaannya sudah masuk ke Kejaksaan Negeri Kings County.

Keduanya tidak ditahan karena Hall membayar uang jaminan 150.000 dolar AS dan Martins membayar uang jaminan 250.000 dolar AS. Namun mereka tetap akan menjalankan sidang, dengan tuntutan 25 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Baca Juga: Perkosaan, Pembantaian dan Pelanggaran HAM Rohingya di Myanmar

Pemerkosaan tersebut terjadi pada 15 September ketika Martins and Hall yang merupakan detektif berpakaian preman bolos dari pekerjaannya. Mereka pergi ke Calvert Vaux Park di Brooklyn

Di sana mereka memberhentikan sebuah mobil yang dikendarai seorang perempuan dan 2 lelaki. Perempuan itu adalah si korban pemerkosaan itu. Martins dan Hall melucuti bra si perempuan dengan dalih memastikan perempuan itu tidak menyimpan apapun.

Sebab Martins dan Hall menuduh si perempuan membawa narkoba. Lalu setelah tak menemukan apa pun, perempuan itu tetep di borgol dan dimasukan ke mobil. Dua lelaki teman perempuan itu disuruh pulang.

Hall dan Martins membawa perempuan itu ke Bay Ridge dan menghentikan mobilnya. Saat itu perkosaan bergilir terjadi.

Setelah diperkosa, perempuan itu diturunkan di sembarang jalan dan diminta tutup mulut merahasiakan kejadian itu.

Baca Juga: Lelucon Perkosaan Duterte Dikritik karena Sudah Kelewatan

Namun perempuan itu melaporkan perkosaan itu. Bekas kekerasan seksual pun diperiksa. DNA itu dicocokan ke Martins dan Hall. Hasilnya sama dan langsung menangkapnya. (CNN/New York Times)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI