Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump senang Arab Saudi membuat gebrakan dengan menangkap belasan pangeran dan menteri karena tuduhan korupsi. Mereka ditangkap oleh sebuah badan yang dipimpin oleh putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Sebanyak 11 pangeran dan 4 menteri ditangkap dan ditahan atas tuduhan korupsi. Trump menyambut baik penangkapan itu. Dia percaya Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman sudah menimbang keputusan itu.
"Saya sangat percaya pada Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi, mereka tahu persis apa yang mereka lakukan," kata Trump dalam kicauannya di Twitter, Senin (6/11/2017) waktu setempat.
Di antara yang ditangkap adalah miliarder Pangeran Alwaleed bin Talal dan Menteri Garda Nasional Pangeran Miteb bin Abdullah. Trump menyebut beberapa orang yang ditangkap memang pantas ditahan atas tuduhan korupsi.
Baca Juga: 'Ini Revolusi!', Rakyat Saudi Sambut Gebrakan Putra Mahkota
"Beberapa dari mereka melakukan perlakuan kasar. Telah mengeksplorasi negara mereka selama bertahun-tahun!" seru Trump.
Kantor berita resmi Saudi Al Arabiya menjelaskan bahwa komite antikorupsi itu memiliki hak untuk menyelidiki, menangkap, melarang perjalanan, atau membekukan aset siapa pun yang dianggap korup.
Kementerian Komunikasi Saudi mengeluarkan sebuah siaran pers yang menjelaskan komite antikorupsi mahkota mahkota tersebut merupakan bagian dari sebuah agenda reformasi yang bertujuan untuk mengatasi masalah terus-menerus yang telah menghambat usaha pembangunan di Kerajaan dalam beberapa dekade terakhir. (Anadolu)