Suara.com - Penentuan gelar juara dunia MotoGP 2017 mencapai titik puncak. Titel tersebut akan diperebutkan dua pebalap, yakni Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, bakal jadi saksi dari persaingan antara pebalap Honda dan Ducati tersebut pada 12 November mendatang.
Dari segi matematis, Marquez lebih diuntungkan karena memiliki keunggulan 21 poin dari Dovizioso yang mengoleksi 261 poin.
The Baby Alien, julukan Marquez, hanya butuh finis ke-11 di Valencia. Sedangkan, Dovizioso wajib menang untuk mengamankan peluang meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.
Baca Juga: Paceklik Gol, Suarez Bakal Dilego, Digantikan Griezmann?
Meski lebih difavoritkan, namun Jorge Lorenzo menilai tekanan besar justru berada di pihak Marquez ketimbang rekan setimnya. Lorenzo pun yakin Dovizioso punya peluang bagus memenangkan balapan seri terakhir tersebut.
"Andrea jelas tahu apa yang harus dilakukan," kata Lorenzo, dikutip dari Speedweek, Selasa (7/11/2017).
"Dia pebalap pintar dan paham motor Ducati luar dalam. Saya yakin dia akan memberikan segalanya agar bisa kompetitif dan memenangkan balapan," lanjutnya.
"Saya rasa Marc dalam tekanan sekarang. Meski Dovi melakukan kesalahan, tekanan itu tetap tidak akan berubah," Lorenzo menambahkan.
Di sisi lain, Lorenzo berambisi kembali naik podium di Valencia. Terlebih, dia sudah bisa beradaptasi lebih baik dengan motor Ducati.
Baca Juga: Ditanya Warganet Kemungkinan Balik ke Yamaha, Ini Jawaban Lorenzo
"Valencia salah satu trek dimana saya selalu punya peluang menang. Saya pernah menang di sana, tahun 2015 dan 2016. Kali ini, saya bersama Ducati, tapi saya tidak tahu apa hasilnya nanti. Hanya saja, saya merasa lebih kuat bersama Ducati dalam beberapa balapan terakhir," ujar Lorenzo.
"Saya rasa, saya bisa bertarung untuk meraih podium, meskipun ini bukan trek terbaik untuk motor kami."
"Di Malaysia (lalu), kami membuat kemajuan besar pada setelan motor. Progres ini sangat penting, khususnya untuk menyambut musim 2018. Saya rasa kami datang ke Valencia pada momen yang tepat," pungkas Lorenzo.