Suara.com - Siraman dalam pernikahan Kahiyang Ayu - Bobby Nasution dilakukan oleh sembilan sesepuh, di antaranya ibunda Presiden Joko Widodo: Sujiatmi Notomihardjo, istri Wali Kota Solo Elisabeth Endang Rudyatmo, istri pemilik Batik Damar Hadi: Danarsih Dullah.
"Serta ditambah bapak dan ibu, yakni Pak Jokowi dan Ibu Iriana. Jadinya sembilan orang," kata Nugroho, salah satu Duto Tirto atau utusan yang membawa air siraman.
Masing-masing sesepuh menyiram dari ujung kepala hingga kaki. Dan dilanjutkan dengan sungkeman.
Setelah itu memecahkan kendi atau pecah pamor sebagai tanda wanita sudah siap menikah atau pecah pamor. Prosesi siraman ditutup dengan ritual potong rikmo atau potong rambut Kahiyang oleh ayah dan ibunya untuk kemudian ditanam di pekarangan rumah.
Prosesi siraman akan ditutup oleh Joko Widodo dan Iriana.
"Prosesi sungkemannya berlangsung haru. Tadi Bapak Jokowi dan Ibu Iriana terharu mungkin karena akan ditinggal putri satu-satunya. Mbak Kahiyang juga sempat menangis," kata jemaah pengajian Latifa Solo, Ita Budi Suharto, istri mantan Sekretaris Daerah Solo.
Pemasangan Bleketepe dan Tuwuhan Awali Prosesi Siraman
Pagi tadi, Presiden Jokowi melakukan prosesi pemasangan bleketepe dan tuwuhan di depan kediamannya di Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo. Pemasangan rangkaian janur tersebut merupakan tanda jika si empu rumah sedang menggelar hajatan mantu, sekaligus sebagai tanda dimulainya prosesi siraman calon mempelai putri, Kahiyang Ayu.
Dengan menaiki tangga stainless steel, Jokowi yang mengenakan beskap berwarna orange tersebut memasang sendiri bleketepe. Bleketepe sendiri dulu dipasang sebagai peneduh para tamu pernikahan.
Setelah itu, ia didampingi Iriana dan kedua putranya serta menantu dan cucu melanjutkan pemasangan tuwuhan yang terdiri dari hasil bumi seperti padi, tebu wulung, cengkir gadhing, daun randu dan pisang di depan kediamannya. Tampak Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pengarep yang mengenakan beskap berwarna orange memegang uba rampe tuwuhan yang akan dipasang.
Sedangkan Selvi Ananda yang mengenakan baju kebaya berwarna senada dengan busana suaminya tampak menggendong Jan Ethes yang juga didandani dengan busana adat jawa lengkap dengan kain jarik.
Presiden beserta ibu negara tampak serius melakukan prosesi tersebut. Usai pemasangan bleketepe dan tuwuhan prosesi selanjutnya adalah siraman Kahiyang yang dilakukan secara tertutup. Sedangkan calon mempelai pria, Bobby Nasution akan melakukan prosesi siraman di Hotel Alila, tempatnya beserta keluarga menginap. Siraman Bobby akan dimulai setelah menerima air siraman yang dikirim pihak perempuan yang diambil dari tujuh sumber mata air. [Putri Sejati]