Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan memastikan, proyek pembangunan infrastruktur akan terus berjalan dan pelayanan transportasi publik seperti bus TransJakarta akan lebih baik.
"Dalam perjalanannya kami akan mengintegrasikan moda transportasi, seperti yang saya sering sampaikan, integrasi trasnportasi publik sehingga ada konektivitas," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Program One Karcis One Trip (OK Otrip) yang digagas Anies dan Sandiaga Uno, segera diuji cobakan di Jakarta.
Baca Juga: Digerebek, Politikus Partai Gerindra Kabur Lewat Jendela
Ok-Otrip yang ditawarkan keduanya ke warga saat kampanye di Pilkada Jakarta 2017 itu, menerapkan tarif transportasi terintegrasi sebesar Rp5 ribu.
Anies meyakini, setelah program tersebut berjalan akan banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum.
"Insentif untuk menggunakan kendaraan umum akan tinggi. Orang mau (berpergian) dengan menggunakan kendaraan umum, dia bisa mendekati lokasi tujuan," klaimnya.
"Kalau kendaraan umum massal terintegrasi, misal dari angkot ke bus, dari bus kemudian terus misalnya ke Transjakart, MRT, tersambungkan di banyak tempat, maka leluasa orang," Anies menambahkan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pembahasan program Ok-Otrip masih dilakukan Dinas Perhubungan Jakarta dengan PT Transportasi Jakarta.
Baca Juga: Sandiaga Ogah Kasih Tahu Lokasi Perumahan DP 0 Rupiah
Dalam pembahasan itu pemerintah juga melibatkan pakar dan ahli transportasi.
"Rapat persiapan Ok-Otrip dalam proses penggodokan untuk diluncurkan, untuk mengurangi biaya transportasi bagi warga Jakarta dengan konsep satu karcis satu trip," ujar Sandiaga, seusai rapat pemimpin, Senin (6/11).
Sandiaga menjelaskan, hasil pembahasan itu akan disampaikan ke Anies. Ia berharap program ini bisa diwujudkan dalam waktu dekat.
"Targetnya dalam 1 atau 2 minggu ke depan Transjakarta bersama dengan Dinas Perhubungan akan melaporkan ke Pak Gubernur untuk dimintakan persetujuannya tentang launching-nya dan juga bahas durasi daripada pilot project ini," kata Sandiaga.