Suara.com - Seorang perempuan berusia 1 tahun dan ibu hamil dengan usia kandungan 8 bulan, termasuk delapan anggota keluarga yang sama tewas dalam penembakan di gereja Texas, Minggu (5/11/2017).
Bryan Holcombe, seorang pendeta dari asosiasi Gereja First Baptist di Sutherland Springs, mendekati mimbar ketika lelaki bersenjata bernama Devin Kelley melepaskan tembakan sampai membunuhnya.
Devin juga membunuh istri pendeta, Karla, anak mereka Danny dan anak perempuan Danny yang berusia 17 bulan, Noah.
Anak laki-laki Bryan dan Karla lainnya, John, bisa selamat, namun malang bagi istri John yang sedang hamil, Crystal, ikut tewas.
Baca Juga: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gereja Texas
Selain anak yang dikandung Crystal ikut tewas, tiga dari lima anak mereka juga ikut tewas, yakni Emily, Megan dan Greg, seperti dilaporkan Washington Post yang dilansir New York Post.
Satu hari sebelum penembakan, Chrystal sempat memajang foto Megan dan Emily. "Saya sangat bangga dengan mereka berdua," Crystal memberi caption.
Kini, halaman Facebook-nya dipenuhi oleh teman-teman yang mengirimkan doa dan ucapan belasungkawa.
Orangtua Bryan, Joe dan Claryce Holcombe, mengatakan kepada Washington Post bahwa mereka mendengar pertama kali soal penembakan itu sekitar satu jam setelah kejadian.
Joe mendapat kabar dari seorang teman yang menghadiri sebuah gereja baptis yang berbeda.
Baca Juga: Penembak di Gereja Mantan Tentara dan Pernah Mengajar Alkitab
"Dia bilang ada penembakan besar dan dia tidak mengatakan lebih dari itu," ujar lelaki berusia 86 tahun itu.