Mabes Polri: Ada Penganiayaan Siswa di SMPN 10 Pangkal Pinang

Senin, 06 November 2017 | 17:48 WIB
Mabes Polri: Ada Penganiayaan Siswa di SMPN 10 Pangkal Pinang
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saat ini siswa RHP bersekolah seperti biasa dan dalam keadaan sehat," tandasnya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mengklarifikasi, video penganiayaan sejumlah siswa di dalam kelas yang viral di media-media sosial tersebut bukan terjadi di sebuah SMP di Pangkal Pinang.

Anggota bidang pendidikan KPAI Retno Listyarti kepada Suara.com, mengatakan lokasi penganiayaan tersebut diduga berada di salah satu SMA atau SMK di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

“Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Babel sudah menginvestigasi ke SMP Negeri 10 Pangkal Pinang. Pihak sekolah mengatakan, video itu bukan terjadi di sekolah mereka. Tapi, soal di sekolah itu ada peristiwa pemukulan guru terhadap murid, benar adanya,” kata Retno.

Baca Juga: Terungkap, Sosok Polisi Peluk Pengendara Motor Lawan Arus

Terkait kasus penganiayaan siswa di SMPN 10 Pangkal Pinang, Retno menyayangkan insiden itu diselesaikan bukan melalui jalur hukum.

Menurutnya, penyelesaian kasus kekerasan terhadap anak di rumah atau sekolah seharusnya diselesaikan secara hukum sehingga menjadi pelajaran bagi pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI