Buwas Ingin Anies Habisi Tempat Maksiat

Senin, 06 November 2017 | 14:13 WIB
Buwas Ingin Anies Habisi Tempat Maksiat
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso (tengah) memimpin langsung gelaran razia gabungan di sejumlah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016) dini hari WIB [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Narkotika Komisaris Jenderal Budi Waseso yakin dengan komitmen Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno untuk mendukung pemberantasan narkoba dan prostitusi.

"Saya yakin beliau berkomitmen. Pertama, tempat maksiat habis, harus. Kedua, tempat hiburan malam yang cenderung nanti kita temukan peredaran narkoba, kita tutup dan tidak ‎boleh diizinkan kembali. Harus tegas," kata Budi di Kalibata City Square, Jakarta, Senin (6/11/2017).

‎Selama ini BNN sudah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jakarta. Namun, semenjak pemimpin Jakarta digantikan Anies dan Sandiaga, Budi belum berbicara langsung dengan mereka.

Budi meyakini Anies dan Sandiaga lebih tegas menangani peredaran narkoba.

"‎Sekarang kan pengambil keputusannya kan pak gubernur, jadi kalau nanti begitu, dan jangan kayak yang lalu, begitu iya, lalu kami tangkap, ketemu, minta pengampunan, kasih peringatan. Kalau sekarang Pak Anies bisa tegas, harus langsung copot, hentikan, cabut izinnya. Wah top. Itu nanti tidak akan ada yang main-main," kata dia.

Komitmen Sandiaga ditunjukkan ketika menghadiri Musyawarah Para Komando, di kantor wali kota Jakarta Selatan, Minggu (5/11/2017). Uno meminta dukungan masyarakat, di antaranya kepada organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara.

"Saya mau tanya nih, kita darurat nggak narkoba? Betul atau betul? Darurat miras nggak? Betul atau betul? Darurat judi nggak? Betul atau betul? Darurat prostitusi nggak? Darurat tawuran nggak? Darurat tindak pidana pada perempuan nggak? Nah ini tugas Bang Japar," kata Sandiaga.

BNN kerjasama dengan swasta‎

BNN dan Inner City Management melakukan penandatanganan nota kesepakatan untuk mencegah peredaran narkotika di Apartemen Kalibata City.

"Kerjasama ini ditujukan agar area ini yang bersih, tertib dan bebas dari penyalahgunaan narkotika, karena tiap apartemen seperti di sini juga rawan dari peredaran narkotika. ‎Teman-teman juga melihat di sini beberapa kali kita temukan atau kita tangkap yang menjadi jaringan atau bandar," kata Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI