Anies Akui Konsep Rumah Berlapis Mirip Rumah Susun

Senin, 06 November 2017 | 14:10 WIB
Anies Akui Konsep Rumah Berlapis Mirip Rumah Susun
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara peresmian pemugaran Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2017). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta berencana membangun rumah berlapis untuk warga ibu kota. Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengakui program rumah berlapis sama dengan rumah susun.

Di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama, Jakarta gencar membangun rumah susun. Sekarang Anies mempunyai ide membuat rumah berlapis.

"Bersusun. Iya (seperti rusun). Kalau Anda lihat izin-izin kalau keluar, tulisannya apa? Lapis, bukan rusun, lapis. Bahasa teknisnya lapis," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).

Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik mengatakan konsep rumah berlapis menyerupai rumah susun. Hanya saja jumlah lantai rumah berlapis tidak sebanyak rusunawa.

Baca Juga: Program Rumah Berlapis, Sandiaga Jelaskan Bedanya dengan Rusun

"Rusun yang nggak terlalu tinggi, empat lantai sampai lima lantai. Segera lah itu," kata dia di rumah dinas Ketua DPRD Jakarta.

Taufik menerangkan, tidak semua kondisi tanah di Jakarta dapat dibangun hingga belasan lantai.

"Nggak boleh sembarang sekarang, kalau dulu boleh sembarang. Kalau sekarang boleh empat sampai lima lantai ya empat sampai lima lantai saja," kata Taufik.

Menurut dia, konsep rumah berlapis bisa disinergikan dengan program down payment (DP) rumah 0 rupiah, program yang diluncurkan Anies dan Sandiaga saat kampanye di Pilkada Jakarta 2017 lalu.

Soal konsep penataan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Taufik pernah menyarankan Anies dan Sandiaga menerapkan konsep rumah berlapis dan menerapkan sistem DP 0 rupiah.

Baca Juga: Susahnya Kubur Jenazah Warga Rusunawa Rawabebek

"Ya bisa dibuat DP 0, kalau saran saya kemarin sih DP 0 saja di sana. Kasian orang Akan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI