Doakan Arwah Korban, Warga Kosambi Tahlilan di Pabrik Petasan

Senin, 06 November 2017 | 13:07 WIB
Doakan Arwah Korban, Warga Kosambi Tahlilan di Pabrik Petasan
Korban pabrik petasan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang, Banten berencana menggelar tahlilan di lokasi pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang dua pekan lalu meledak dan terbakar.

Acara tahlilan itu dilakukan untuk mendoakan arwah 29 warga Rukun Warga 15 Desa Belimbing. yang turut menjadi korban.

"Kalau tak salah, pekan ini mereka ingin membuat tahlilan di TKP. Ini kan dari Desa Belimbing ada lebih kurang 29 orang (korban)," kata pengacara korban ledakan Kosambi, Osner Johnson Sianipar kepada Suara.com, Senin (6/11/2017).

Baca Juga: Heboh GIF WhatsApp Porno, Menkominfo Panggil Facebook

Menurutnya, acara tahlilan itu nantinya akan turut dihadiri oleh perangkat desa setempat.

Osner menyebutkan, pascaledakan yang terjadi pada Kamis (26/10/2017), sebagian warga desa turut prihatin terhadap keluarga para korban.

"Ya jadi itu semua, saya lihat itu semalam, mereka saling merasakan duka tetangganya," kata Osner.

Sebagian keluarga korban juga telah melaporkan bos pabrik, Indra Liyono dan Andri Hartanto, ke Polda Metro Jaya, Kamis (2/11).

Mereka dilaporkan karena diduga melanggar peraturan karena mempekerjakan buruh anak. Persisnya, Indra dan Andri dilaporkan karena diduga melanggar Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Baca Juga: Skandal Pajak 'Paradise Papers' Seret Nama Prabowo Subianto

Sebelum dilaporkan keluarga korban, polisi sudah lebih dulu menetapkan Indra dan Andri menjadi tersangka kasus kebakaran yang menewaskan 48 buruh dan melukai puluhan orang lainnya.

Polisi juga menetapkan tukang las bernama Subarna Ega menjadi tersangka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI