Suara.com - Sama seperti prosesi pernikahan sang kakak, dalam acara pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution nanti juga akan berlangsung kirab. Hanya saja, Kahiyang dan Bobby nanti akan naik dua kereta kencana yang berbeda.
Kahiyang akan naik kereta kencana dari kediamannya, sedangkan Bobby akan naik kereta dari Hotel Alila -- tempat Bobby dan keluarga menginap.
Keduanya akan bertemu di simpang empat Sate Dahlan untuk kemudian berkeliling kawasan Sumber, Banjarsari.
Selama prosesi kirab, kedua mempelai akan dikawal puluhan polisi wanita dan prajurit wanita yang mengenakan baju adat.
"Seluruh prosesi kirab disimulasikan hari ini. Mulai dari kedatangan kereta kuda mempelai laki-laki hingga pertemuan keduanya di depan warung sate Dahlan dan kirab keliling Sumber, " kata Kapten (Inf) Alfian Yudha, Kapenrem 074/Warastratama Surakarta, usai simulasi di Jalan Letjen. Suprapto.
Hari ini, selain simulasi kirab, panitia juga menyelenggarakan simulasi ijab di dalam gedung, kemudian perubahan dari prosesi ijab ke resepsi pertama.
"Kita cek semuanya saat pelaksanaan acara. Sehingga bisa tahu keadaannya nanti bagaimana. Apakah ada kendala atau tidak. Simulasi hari ini merupakan simulasi final. Harapannya saat hari H semuanya berjalan lancar," ujarnya.
Kepala Bagian Sumda Polresta Solo Komisaris Sis Raniwati menambahkan sebanyak 60 polwan ditugaskan untuk menjadi pagar ayu dan pengiring pengantin selama kirab.
"Mereka akan berdandan dengan pakaian adat. Selain mengawal kirab mereka juga akan membantu tamu baik di dalam gedung maupun di luar," kata dia.
Tol Soker Dibuka untuk Kendaraan Berat Selama Presiden Mantu
Ruas jalan tol Solo-Kertosono akan difungsikan selama acara pernikahan putri Presiden pada 8 November 2017. Tol akan dibuka mulai dari gerbang Ngasem, Kartasura hingga Sragen.
Hal tersebut diutarakan Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa usai memberikan pengarahan dalam apel Operasi Bengawan Candi di halaman parkir Stadion Manahan.
"Akan dibuka mulai pukul 5 pagi pada 8 November hingga 5 pagi keesokan harinya (9 November). Dan nantinya hanya diperuntukkan bagi kendaraan berat saja yang dari timur dan barat," kata dia.
Hanya saja, pengoperasian jalan tol akan melihat kondisi di lapangan juga, apakah situasi lalu lintas mendesak atau tidak.
Sedangkan saat disinggung terkait keamanan jalan tol mengingat belum adanya lampu penerangan, Kakorlantas mengatakan hal tersebut tidak akan menjadi kendala.
"Tidak masalah, kan kendaraannya juga pakai lampu," ujarnya.
Apalagi, kata dia, pembukaan jalan tol Soker dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas terkait adanya penutupan jalan dan pengalihan arus.
"Kapolri berpesan agar arus lalu lintas tetap lancar selama acara berlangsung. Jangan sampai ada kemacetan panjang baik di Kota Solo maupun di daerah-daerah sekitar. Seperti Solo Baru, Karanganyar dan lainnya," ujarnya. [Putri Sejati]