Suara.com - Jepang tengah dihebohkan dengan pembunuhan tersadis mirip serial film. Ada 9 orang dimutilasi jadi 240 potongan tubuh.
Potongan itu disimpan di lemari pendingin di sebuah apartemen di Zama, pinggiran barat daya Tokyo. Korban mutilasi itu ada 3 gadis SMA berusia 15 tahun.
Pembunuhan ini terkuak, Senin (6/11/2017) sebagai pembunuhan berantai. Pembunuh sadis itu bernama Takahiro Shiraishi, lelaki berusia 27 tahun. Dia sudah ditangkap dan jadi tersangka.
Identitas kesembilan korban belum teridentifikasi. Polisi setempat masih memeriksa tanda pengenal yang ditemukan di kamar petak itu. Mayat-mayat itu sudah sepekan ada di apartemen tersebut.
Baca Juga: Aneh, Juni Tak Keguguran Tapi Memutilasi Bayinya, Kenapa?
Polisi mengungkapkan pembunuhan itu kemungkinan terjadi setelah 22 Agustus 2017. Saat itu Shiraishi diketahui mulai menempati apartemen itu.
Dalam pengakuan Shiraishi ke polisi, dia mengenal korban-korbannya lewat Twitter. Shiraishi mencari anak muda yang depresi dan ingin bunuh diri.
Shiraishi menggantung korbannya setelah memberi mereka pil alkohol atau tidur. Lalu mencekik korbannya sampai pingsan. (japantimes)