Namun, bagi sebagian orang mendengar "Allahu Akbar" ketika dilaporkan berhubungan dengan kekejaman.
Perempuan bernama Jiva Akbor, yang merupakan bagian dari Revolusi Quran, sempat mengalami hal tak menyenangkan ketika naik di sebuah maskapai penerbangan.
Salah satu anggota kelompok mengirimkan pesan kepada Jiva Akbor bahwa mobil mereka rusak dan telah dirampok. Jiva lalu mengirimkan pesan dukungan moril, "HasbiAllahu la ilaaha illaahu alayhi tawakaltu (semoga Allah membuat hari menjadi lebih mudah bagi kalian semua)"
Perempuan yang duduk di sebelah Jiva lalu melapor ke petugas maskapai hanya karena melihat Jiva menulis pesan "Allah" karena tak mengerti dan membuat panik.
Baca Juga: WNI Istri Pimpinan Teroris Omarkhayam Maute Ditangkap di Filipina
Pada akhirnya, mereka menjadi teman saat Jiva menjelaskan bahwa ia hanya seorang gadis Muslim yang biasa bepergian dan rekan-rekannya telah dirampok.
"Saya bertemu dengan seorang perempuan yang berada jauh di dalam diri manusia yang luar biasa dan mengagumkan, dan menunjukkan kepada saya bahwa usaha yang dilakukan dengan rasa takut dan sengaja dilakukan di dunia oleh kekuatan itu menjadikan hari ini sangat nyata dan bisa bikin orang biasa memiliki reaksi mengejutkan," Jiva berbagi pengalaman melalui postingannya.
"Tapi jika kita cukup diberkati Allah bisa dengan mudah mengubahnya menjadi momen kehidupan yang paling menakjubkan," lanjut dia. (Metro)