Kemensos Adakan Jalan Sehat, Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama

Senin, 06 November 2017 | 08:55 WIB
Kemensos Adakan Jalan Sehat, Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama
Kemensos mengadakan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan orang membanjiri kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, untuk mengikuti "Jalan Sehat Kebangsaan" dan doa lintas agama yang digelar Kementerian Sosial (Kemensos), Minggu (5/11/2017). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang.

Para tokoh lintas agama membacakan doa dengan tata cara agama masing-masing dari perwakilan lima agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Islam diwakili oleh Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal, Syarifuddin Muhammad, agama Kristen diwakili oleh Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Hendriette Lebang Hutabarat.
Kemudian, Katolik diwakili Sekretaris Komisi Hubungan Antar Umat Beragama Wali Gereja Indonesia, Romo Agustinus Ulahayanan, umat Hindu diwakili oleh Astono Chandra Dana dari dari Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan umat Buddha diwakili oleh Samanera Kantisilo dari Wali Umat Budha Indonesia (Walubi).

"Lewat doa bersama ini, saya berharap rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan seluruh umat beragama dapat semakin erat," ujar Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Jakarta, Minggu (5/11/2017).



Khofifah berpesan agar para generasi milenial membangun semangat patriotisme dan senantiasa meneladani jasa para pahlawan bangsa. Peringatan Hari Pahlawan, kata dia, hendaknya menjadi cermin refleksi keteladanan untuk terus bekerja dan meningkatkan produktivitas dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera.

Menurut Khofifah, Hari Pahlawan harus dimaknai sebagai upaya membangun kesadaran kolektif akan nilai-nilai kejuangan yang diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi, sepanjang masa sesuai dengan perkembangan zaman.

Selepas doa bersama, Khofifah melepas peserta jalan sehat, yang terdiri dari berbagai unsur seperti pelajar, keluarga besar Kemensos, Pramuka, organisasi masyarakat, Komunitas Sepeda Onthel, Kowani, Muslimat NU, suporter sepak bola, Karang Taruna, keluarga pahlawan, dan masyarakat umum.

Jalan sehat tersebut dimulai dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI, kemudian ke Jalan MH Thamrin dan berbalik arah di perempatan Sarinah, kembali ke Bundaran HI. Sejumlah lomba juga turut digelar untuk memeriahkan acara tersebut, diantaranya lomba baju adat dan lomba kostum pahlawan.

Panitia membagikan banyak hadiah doorprize kepada peserta jalan sehat.

Pada kesempatan itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kemensos, Hartono Laras, mengatakan, jalan sehat kebangsaan juga digelar di beberapa daerah. Puncak peringatan Hari Pahlawan akan berlangsung di TMP Kalibata, Jakarta, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 10 November.

Pada saat yang sama juga dilakukan tabur bunga di laut dengan menggunakan KRI Soeharso, yang dipimpin Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang. Masyarakat diharapkan mengheningkan cipta pada pukul 08.15 waktu Indonesia setempat selama 60 detik, sebagai tanda penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI