Suara.com - Pelaku penembakan di Gereja Baptist, Sutherland Springs, Texas, Devin Patrick Kelley teridentifikasi sebagai mantan tentara Angkatan Udara Amerika Serikat yang dipecat dengan tidak hormat.
Lelaki 26 tahun itu juga pernah menjadi guru dan mengajar Alkitab.
Penembakan itu terjadi di dalam gereja tersebut terjadi, Minggu (5/11/2017). Dalam aksinya Kelley mengenakan perlengkapan taktis hitam dengan sabuk balistik dan senapan serbu. Ia pun menembaki orang seisi gereja.
Serangan itu hanya berhenti saat Kelly mendapatkan serangan dari seorang lelaki di gereja itu. Hingga kini tercatat 26 orang tewas dalam aksi penembakan itu.
Baca Juga: Mengerikan, Detik-detik Penembakan di Gereja Baptist
Kelley berasal dari New Braunfels, sebuah pinggiran kota San Antonio. Dia melarikan diri namun jatuh di dekat jalur negara bagian. Dia terbunuh setelah dikejarke Guadalupe County. Namun masih belum jelas sosok yang membunuh Kelley, bunuh diri atau dibunuh.
Dalam akun LinkedIn, Kelley menuliskan pernah bergabung dengan Angkatan Udara AS setelah lulus di New Braunfels High School pada tahun 2009. Dia bekerja di bidang logistik dan pasokan di Angkatan Udara sampai dia dipecat dengan tidak hormat pada 2014. Kelley pernah diadili pada Mei 2014.
Dia kemudian mengajukan diri sebagai guru untuk pelajaran Alkitab di Kingsville First Baptist Church. (DailyMail/CBS)