Suara.com - Korban tewas penembakan di Gereja Baptis, Texas, Minggu (5/11/2017) waktu setempat terus bertambah. Sampai berita ini diturunkan, tercatat ada 26 korban tewas. Salah satunya adalah seorang perempuan yang tengah hamil.
Penembakan itu telah mengubah Sutherland Springs menjadi desa horor. Kota ini temasuk kecil di pinggiran San Antonio.
Perwakilan parlemen Henry Cuellar dari Texas mengkonfirmasi jumlah korban tewas terus meningkat sepanjang hari setelah penembakan di First Baptist Church of Sutherland Springs. Dia mengatakan seorang wanita hamil dan anak-anak termasuk di antara menjadi korban tewas.
Kepolisian setempat mengidentifikasi pembunuh itu bernama Devin P. Kelley, berusia 26 tahun.
Baca Juga: Ribuan Orang Dievakuasi karena Ancaman Bom di Hotel Metropol
"Dia pergi ke sana, dia masuk, mulai menembaki orang-orang dan kemudian berangkat ke Guadalupe County, yang terletak di timur laut Bukit Sutherland," sumber kepolisian itu.
Sementara itu konfirmasi dibenarkan oleh Albert Gamez Jr., seorang komisaris Wilson County. Dia mengatakan Kelley tewas. Namun belum jelas dibunuh atau bunuh diri.
Beberapa jam setelah penembakan tersebut, gereja satu atap berbentuk persegi panjang itu ditutup. Pita kuning bertanda duka dipasang di sepanjang halaman gereja. (NYtimes)