Suara.com - Marc Marquez tak ingin ambil pusing terkait team order yang dilakukan tim Ducati. Menurutnya, hal itu sudah jadi bagian dari pekerjaan pebalap.
Team order adalah istilah yang digunakan terkait perintah dari pimpinan tim kepada salah satu pebalapnya agar mengalah untuk berbagai tujuan, terutama melindungi peluang meraih poin maksimal.
Perintah ini dilakukan Ducati kepada salah satu pebalapnya, Jorge Lorenzo, saat balapan seri 17 di Malaysia, 29 Oktober lalu.
Ketika itu, pihak Ducati memberikan perintah team order kepada Lorenzo pada dashboard.
Baca Juga: WNI Istri Pimpinan Teroris Omarkhayam Maute Ditangkap di Filipina
Lorenzo, yang saat pesan tersebut muncul tengah memimpin balapan di depan Dovizioso, mengklaim tidak melihat perintah itu--membiarkan Dovizioso memimpin dan memenangi balapan.
Dia berkilah sangat fokus menjalani balapan lantaran takut terjatuh dikarenakan kondisi trek yang licin dan basah pasca diguyur hujan.
Dovizioso sendiri mulai memimpin balapan di empat lap tersisa setelah rekan setimnya tersebut melebar dan hampir terjatuh di tikungan terakhir.
Dan akhirnya, Dovizioso pun finis pertama di Sepang, diikuti kemudian oleh Lorenzo dan pebalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco.
Baca Juga: Program Rumah Berlapis, Sandiaga Jelaskan Bedanya dengan Rusun
Foto: Andrea Dovizioso (tengah) memenangi balapan di Malaysia diikuti kemudian oleh Jorge Lorenzo (kiri) dan Johann Zarco. [AFP]