Suara.com - Laporan mengenai berdirinya gubuk-gubuk liar di jalan inspeksi Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam rapat pimpinan Anies mengaku telah meminta wali kota untuk segera melakukan penertiban di lokasi tersebut.
"Kami akan melakukan penertiban dan kami akan tindak semuanya (yang melanggar)," ujar Anies seusai menghadiri acara di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2017).
Menurut Anies, menjamurnya bangunan liar dari bahan triplek dan terpal itu akibat pengawasan yang dilakukan tidak maksimal.
Baca Juga: Insiden Beton MRT Jatuh, Ini Respon dan Langkah Anies Baswedan
"Karena memang tidak seharusnya. Yang terjadi adalah selama ini pengawasannya (lemah), tapi kami harus tingkatkan," kata Anies.
Selain itu, penertiban juga akan dilakukan di kanal barat Tanah Abang. Hal ini terkait rencana Dinas Sumber Daya Air Jakarta yang akan melakukan pengerukan di sana, Jika bangunan di sekitar kawasan tersebut tak ditertibkan maka akan menganggu proses pengerukan oleh petugas.
"Pengerukan membutuhkan space. Nampak sekali pemukiman liar itu amat mengganggu. Nanti kami akan tertibkan," kata Anies.