Sekolah Tak Sediakan Guru Agama Hindu, Ini Kata Anies

Minggu, 05 November 2017 | 15:07 WIB
Sekolah Tak Sediakan Guru Agama Hindu, Ini Kata Anies
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara peresmian pemugaran Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2017). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Suka Duka Hindu Dharma Jakarta I Made Sudharta mengeluhkan tidak adanya mata pendidikan agama Hindu di sekolah yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Keluhan itu disampaikan Sudharta di hadapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara peresmian pemugaran Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2017).

"Karena selama ini pendidikan agama Hindu, khususnya untuk di sekolah-sekolah umum, tidak terpenuhi dengan guru-guru yang ada. Sehingga pendidikan agama Hindu untuk mengisi rapornya itu ditempat wilayah masing-masing atau di tempat ibadah," ujar Sudharta.

Ke depannya, dia berharap di era kepemimpinan Anies dan Sandiaga Uno mampu menyediakan guru agama Hindu di setiap sekolah negeri yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Diuji pada Saudara Kembar, Face ID iPhone X Bisa Dikelabui?

"(Diharapkan) Pemda bisa berikan bantuan dan respon untuk pendidikan agama Hindu di DKI. Mohon bantuannya nanti Pak Gubernur," kata dia.

Seusai acara, Anies memastikan Pemprov DKI akan memfasilitasi sistem pembelajaran untuk anak-anak yang beragama Hindu di sekolah.

Hal itu, kata dia, sesuai dengan yang termaktub dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

"UU pendidikan nasional mewajibkan pemerintah untuk memberikan fasilitas pendidikan agama sesuai dengan keyakinannya. Itu adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan," kata Anies.

Anies menerangkan, dalam waktu dekat Pemprov DKI akan membahasnya dengan Dinas Pendidikan. Ia ingin memastikan seluruh anak-anak di Jakarta mendapat pendidikan agama sesuai dengan keyakinan yang dianut.

Baca Juga: Sandiaga Libatkan Ormas untuk Berantas Prostitusi

"Kami akan atur. Apakah itu diselenggarakan Sabtu atau Minggu, dan kami akan siapkan gurunya, tempatnya," kata Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI