Membanding Kasus Meme Novanto, Pengacara Novel Minta Polisi Adil

Minggu, 05 November 2017 | 13:40 WIB
Membanding Kasus Meme Novanto, Pengacara Novel Minta Polisi Adil
Pengacara penyidik KPK Novel Baswedan, Saor Siagian di Kantor LBH Pers, Jalan Kalibata Timur IVG, Jakarta Selatan, Minggu (5/11/2017). (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara penyidik KPK Novel Baswedan, Saor Siagian minta pihak kepolisian bersikap adil dalam memproses aduan dan perkara yang ditangani.

Saor membandingkan langkah pihak kepolisian dalam menangani kasus penyerangan terhadap Novel yang hingga hari ini belum ada kejelasan. Sementara itu, laporan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto terkait penyebaran gambar meme Novanto oleh netizen langsung diproses.

"Saya sebagai pengacara Bang Novel misalnya memberikan perbandingan kinerja polisi yang sangat tidak adil," kata Saor di Kantor LBH Pers, Jalan Kalibata Timur IVG, Jakarta Selatan, Minggu (5/11/2017).

Saor mengatakan penyerangan pada Novel yang mengakibatkan rusaknya mata kiri penyidik senior KPK hingga kini belum ada kejelasan. Padahal itu sudah berlangsung sekitar setengah tahun pascakejadian.

Baca Juga: Jaksa KPK Buka Rekaman Percakapan Anang-Marliem, Novanto Disebut

"Bahkan kemarin sampai bagaimana kecurigaan kepada pihak Kepolisian masyarakat sipil mendorong kepada Presiden membentuk tim gabungan pencari fakta. Karena ini ada dugaan polisi menurut kami tak berlaku adil," ujar Saor.

Sementara laporan Ketua DPR yang belum genap 20 hari langsung dapat respon dari pihak kepolisian. Bahkan beberapa orang yang diduga pelaku sudah menjalani penyidikan serta penangkapan.

Saor mengingatkan pada kepolisian bahwa lembaga kepolisian bukanlah lembaga milik perseorangan, tetapi milik negara yang didanai dengan pajak yang dibayarkan oleh publik.

"Kita minta juga kepada polisi harus membuktikan bahwa dia bukannya polisi saudara Novanto, tetapi dalam Undang-Undang Kepolisian adalah polisi negara. Dan wajib berlaku adil pada tiap warga negara Indonesia," tutur Saor.

Polisi menangkap seorang netizen bernama Dyann Kemala Arrizqi yang diketahui sebagai salasatu Kader partai Solidaritas Indonesia. Dyann diduga sebagai pembuat meme satir Novanto tersebut.

Baca Juga: Novanto Polisikan Penyebar Meme Bisa Bikin Golkar Kian Buruk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI