Cristina sendiri sedang menghadapi tuduhan korupsi dari masa kepemimpinannya sebagai presiden selama delapan tahun. Namun, ia akan mendapat kekebalan dari penahanan setelah terpilih menjadi anggota Senat di bawah sistem pendaftaran Argentina kendati ia berada di posisi kedua di bawah Macri.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Jumat sore, partai "Kesatuan Warga Negara" pimpinan Cristina Fernandez menuding Macri memanfaatkan sistem peradilan untuk menghukum lawan-lawan politik dan membuat demokrasi Argentina rentan terhadap "risiko". [Antara]