Organisasi Lintas Iman Berikan Dukungan untuk Palestina

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 03 November 2017 | 20:03 WIB
Organisasi Lintas Iman Berikan Dukungan untuk Palestina
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Hamad, dan organisasi lintas agama [suara.com/Maidian Reviani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi-organisasi lintas agama deklarasi memberikan dukungan kepada Palestina. Deklarasi dilakukan memasuki 50 tahun pendudukan Israel atas Wilayah Tepi Barat Palestina.

“Kita semua pada sore hari ini bersama mendoakan bersama keluarga kita yang ada di Palestina untuk bisa minimal hidup rukun,” kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Marsudi Syuhud di Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2017).

Menurut tokoh lintas agama yang hadir di kantor PBNU, sejak pendudukan Israel bulan Juni 1967, terjadi perampasan tanah, pembangunan perumahan ilegal, dan perlakukan diskriminatif terhadap warga Palestina. Warga yang terdiri dari beragam latar belakang agama di sana juga semakin menderita karena kehilangan hak dasar.

Menurut Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Hamad, ada ratusan ribu tempat tinggal yang dibangun Israel di daerah Gaza. Israel menghancurkan rumah-rumah orang Palestina.

“Tidak hanya menghancurkan, mereka juga menahan anak-anak dan membunuh masyarakat sipil tanpa alasan yang jelas,” tuturnya.

Kebijakan militer Israel juga berimbas pada kebebasan warga Palestina untuk mendapatkan pekerjaan, pergi sekolah, bahkan tidak dapat akses penerangan dan air bersih. 

“Dari 90 persen anak-anak bisa bersekolah, kini menjadi 30 persen saja yang bisa sekolah,” kata dia.

Gerakan lintas  agama di Indonesia mengecam perlakuan Israel kepada penduduk Palestina.

Gerakan lintas agama meminta pemerintah tidak mengakui pendudukan Israel selama 50 tahun di Palestina. Kemudian, ikut aktif bekerjasama dengan negara lain untuk dapat menghentikan pendudukan tersebut.

“Maka Palestina mengundang negara-negara saudara khususnya Indonesia. Dimana negara agar Palestina, dan semua agama dapat hidup dengan damai,” kata Taher. (Maidian Reviani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI