Suara.com - Anak perempuan berusia tiga tahun bernama Sherin Mathews ditemukan meninggal dunia pada Kamis (19/10/2017).
Sebelumnya, dia dilaporkan hilang dari rumah pada Sabtu (7/10/2017) atau setelah dihukum ayah angkat bernama Wesley Mathews.
Dia dihukum ayah angkat gara-gara menolak untuk meminum susu pukul tiga pagi. Kemudian, ayah angkat menyuruh berdiri di luar rumah selama 15 menit dengan tujuan untuk lebih disiplin.
Dilansir dari BuzzFeed, ayah angkat baru melaporkan ke pihak berwajib setelah Sherin hilang lima jam. Sherin merupakan anak yang diadopsi Wesley Mathews dari panti asuhan di India dua tahun yang lalu.
Selanjutnya, anggota polisi melakukan penyelidikan. Polisi membutuhkan waktu 16 hari untuk menemukan Sherin.
Sherin ditemukan dalam keadaan mengenaskan pada Kamis pagi. Tubuhnya di gorong-gorong dekat rumah.
Juru bicara kepolisian Richardson, Kevin Perlich, mengatakan tidak dapat memastikan seberapa jauh lokasi penemuan dengan rumah Wesley.
"Indikasinya menyatakan kemungkinan besar itu positif teridentifikasi Sherin," kata Perlich dalam konferensi pers di kantor polisi Richardson.
Wesley Mathews kemudian menyerahkan diri kepada kepolisian Richardson pada Senin (23/10/2017).
"Dia datang secara sukarela didampingi pengacaranya dan memberikan pernyataan tertulis yang sah yang menjelaskan kronologi hilangnya Sherin," kata polisi.
Dia dijerat dengan pasal karena sudah membahayakan keamanan anak di bawah umur. Status kasus yang menjerat Wesley masuk kategori tingkat pertama. Dia terancam kena hukuman penjara selama lima tahun sampai 99 tahun atau seumur hidup.
Kini, Wesley ditahan di penjara Kota Richardson dan dia juga dikenakan denda sebanyak satu juta dollar Amerika.
Setelah mengamankan Wesley, tak tertutup kemungkinan ada tersangka baru. Kasus ini sekarang masih didalami polisi.
Setelah kasus itu, anak kandung Wesley Mathews yang masih berusia empat tahun dilindungi Texas Child Protective Service. (Handita Fajaresta)