Suara.com - Presiden Joko Widodo menguji lintasan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1B dan 1C, Cipinang-Jakasampurna dengan menumpangi mobil 4WD off road kuno, Jumat (3/11/2017). Mobil double gardan yang ditumpangi Jokowi saat menjajal lintasan tol yang baru diresmikan itu merk Land Rover, Defender County buatan 1989.
Mobil pabrikan Inggris jenis pick up dan berwarna biru diberi plat RI 1. Jokowi disopiri oleh seorang Paspampres.
Di belakang mobil yang ditumpangi Jokowi, tampak iring-iringan yang mengangkut sejumlah Menteri. Diantaranya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain itu juga tampak hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebelumnya Jokowi sempat berjalan kaki di jalan tol itu untuk meninjau.
Baca Juga: Unik, Mobil Amfibi Tua Beroda Delapan Ditemukan di Rusia
Sebagaimana diketahui, pembangunan jalan tol ini sudah lama dimulai yakni pada 1996 oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, namun terhenti pada 1998. Proyek jalan tol yang mangkrak ini dilanjutkan kembali oleh Presiden Jokowi.
Proyek jalan tol Becakayu ini menelan biaya investasi sebesar Rp7,2 triliun, terdiri dari biaya konstruksi Rp4,785 triliun, biaya pembebasan lahan Rp449 miliar dan masa konsesi selama 45 tahun sejak surat perintah mulai kerja (SPMK).
Proyek tol ini dibangun oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), yang mana saham mayoritas perusahaan pengembang ini dipegang oleh PT Waskita Toll Road, yaitu anak perusahaan PT Waskita Karya (BUMN) sebesar 98,97 persen dan 1,03 persen PT Jasa Marga Tbk.
Baca Juga: Naik Ojek Pangkalan ke Balai Kota, Anies: Ini Bisa Jadi Langganan