Tegur Penambang Ilegal, Warga Didatangi Preman, Ditodong Golok

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 03 November 2017 | 01:29 WIB
Tegur Penambang Ilegal, Warga Didatangi Preman, Ditodong Golok
Ilustrasi tambang pasir. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat di dalam penjara, BD bahkan sempat membuat gempar Lembaga Pemasyarakatan Tulungagung karena mengamuk, sehingga sipir dan dua kompi brimob dikerahkan untuk mengamankan situasi.

"Tahu yang datang preman saya tidak melawan dan hanya mengingatkan bahwa di Desa Aryojeding sudah ada kesepakatan untuk tidak boleh ada aktivitas penambangan pasir di Sungai Brantas maupun sekitarnya karena berdampak terhadap persediaan air bawah tanah. Sumur warga menjadi kering dampak aktivitas penambangan selama ini," tuturnya.

Dikerubuti enam orang (tiga preman dan tiga penambang pasir), Daman bermaksud menelepon warga.

Namun seorang pelaku merebut telepon genggam miliknya, dan langsung dibanting hingga hancur. Pecahan telepon genggam itu juga dipatahkan beberapa kali.

Baca Juga: Anies Minta Program Normalisasi Sungai Dilanjutkan

Pemilik sedotan berlaku lebih kejam. Ia mengambil sebilah arit dan menempelkan punggung arit itu di leher belakang (tengkuk) Daman.

Arit itu kemudian digerakkan layaknya orang sedang menyembelih hewan.

"Memang sengaja diintimidasi seperti disembelih, hanya saja yang ditempelkan bagian yang tidak tajam. Waktu itu saya sendiri sehingga tidak punya saksi," tutur Daman.

Daman kemudian diperbolehkan pergi. Salah satu pelaku yang berinisial BD kemudian memberikan uang Rp250 ribu. Uang itu sebagai ganti telepon genggam miliknya yang sudah dirusak.

"Yang memberi uang ke saya pelaku yang tadi membanting ponsel saya. Mungkin dia menyesal dan merasa bersalah," katanya.

Baca Juga: Penetapan UMP DKI, Anies-Sandi Klaim Berpihak pada Kaum Lemah

Saat itu Daman tidak melapor ke polisi. Kejadian tersebut hanya diteruskan ke perangkat Kamituwo, dan oleh Kamituwo diteruskan ke kades.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI