Suara.com - Seorang pelacur takut dikirim ke penjara hingga akhirnya nekat menarik kondom dari penis klien lalu menelannya.
Warga Vietnam berusia 48 tahun bernama Dang itu mencoba menghilangkan barang bukti.
Namun, Dang akhirnya dinyatakan bersalah atas sumpah palsu setelah bikin sibuk polisi yang melakukan tindakan keras terhadap pekerja seks.
Dia dipenjara selama dua bulan karena berbohong di pengadilan Taiwan. Dang sempat mengklaim dia tak berhubungan seks dengan kliennya, yang diketahui bernama Yao.
Baca Juga: Ibu Jadikan Anak Pelacur, Pamannya Hampir Saja Jadi Pelanggan
Dang bisa saja lolos dari jerat hukum jika tak ditemukan bukti kondom yang sempat tak ditemukan itu.
Polisi menggerebek 'spa kesehatan' pada pukul 9 malam pada tanggal 14 Maret 2017.
Dang dan Yao ditemukan di sebuah kamar lantai satu. Mereka ditanya secara terpisah atas tuduhan prostitusi, namun Dang membantah melakukan aktivitas ilegal.
Namun, Yao mengakui jika mereka 'setengah jalan' melakukan aktivitas seks saat polisi berhasil masuk melalui pintu depan dan mengatakan bahwa Dang dengan cepat melepaskan kondom di penisnya.
Petugas memeriksa ruangan setelah menemukan pembungkus kondom dan kemudian melaporkan bahwa Dang terus menerus meminta air.
Baca Juga: Boneka Seks Kini Lebih Populer Dibandingkan Pelacur
Dang lalu dibawa ke rumah sakit Jen-Ai di kota Taichung. Dari hasil pemindaian, ada 'bayangan' di dada Dang, yang diyakini sebagai kondom.
Dokter rumah sakit itu mengatakan Dang benar-benar menelan kondom seperti yang diduga sebelumnya.
Dang berisiko kena masalah di saluran pernapasan bagian atas atau di suatu tempat di sistem pencernaan. Sehingga harus diambil tindakan pembedahan di masa depan. Namun, bisa juga masuk ke pencernaan tanpa penyumbatan.
Yao dan pekerja di salon pijat akhirnya dihukum, namun hukuman mereka belum terungkap.