Suara.com - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berharap, partainya keluar dari koalisi pendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Harapan Amien tersebut merupakan respons atas pernyataan Wapres JK yang menganggap PAN tak etis menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No 2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas) disahkan menjadi UU. Sebab, PAN adalah partai koalisi pendukung pemerintah.
"Yang betul Pak JK, sebaiknya PAN keluar. Karena akan jadi beban sejarah," ujar Amien Rais di DPR, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Baca Juga: Wajahnya Seperti Perempuan Baik-baik, Ternyata Maling HP
Menurutnya, PAN akan menjadi beban sejarah bila berkukuh di dalam koalisi pendukung pemerintah. Sebab, Amien menyebut rezim kekinian bertindak tanpa memikirkan kepentingan bangsa.
"(PAN akan) ikut memikul dosa rezim ini yang menjadi pelaksana reklamasi, Meikarta, dan lain-lain, dan tidak berpikir untuk kepentingan bangsa tapi pengembang," ujarnya.
"Kalau tidak keluar, PAN akan dikenal sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi tapi ujung-ujungnya pendukung negara yang meladeni kepentingan pengembang bukan Rakyat," tambah Mantan Ketua MPR ini.