Anies Ditagih Janji Tak Menggusur Kampung Muka, Ancol

Kamis, 02 November 2017 | 15:23 WIB
Anies Ditagih Janji Tak Menggusur Kampung Muka, Ancol
Kampung Muka, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Kampung Muka, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara mengingatkan Anies Baswedan saat kampanye untuk tidak menggusur mereka. Mereka merasa dibayang-bayangi nasib yang tidak menentu lantaran mereka tinggal di atas tanah bukan milik sendiri.

Kampung Muka yang terletak di sudut utara Kota Jakarta merupakan salah satu dari sejumlah kampung yang terancam diratakan dengan tanah di masa pemerintahan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau di kampung sini bukannya ada lagi (ancaman digusur). Tapi ini memang sudah menjadi incarannya untuk digusur pada zamannya Pak Ahok," kata Ketua RT/RW 05/04 Kampung Muka, Rizal kepada Suara. com di rumahnya, Kamis (2/11/2017)

Pilkada Jakarta menjadi momentum penting bagi warga Kampung Muka. Dengan jumlah suara yang terbilang besar, mereka meminta komitmen pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar diberikan legalitas atas pemukiman yang sudah sekian puluh tahun mereka tempati. Menurut Rizal, dengan legalitas atas tanah tersebut, mereka tidak akan dihantui perasaan was-was lagi atas semangat pembangunan pemerintah yang selalu dibarengi penggusuran.

Baca Juga: Anies Mesti Cermati Temuan Ombudsman Dulu Sebelum Tata PKL

"Intinya kami menolak penggusuran. Kami di sini ini sudah puluhan tahun. Istri saya lahir di sini, sekolah di sini dan besar di sini dan sampai punya anak di sini. Jadi kita nggak rela jika harus digusur," ujar Rizal.

Pasangan calon yang berkomitmen memenuhi permintaan mereka yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Keduanya menandatangani kontrak politik yang diajukan warga dengan perjanjian tak akan menggusur dan akan memberikan hak atas tanah pada warga Kampung Muka.

"Pak Anies waktu itu bersedia beri kita legalitas. Kemudian penataan kampung, tapi bukan penggusuran. Itu isi kontrak politik mereka waktu itu dengan kami. Semoga setelah ini mereka menempatinya, kan mereka itu sudah terpilih," ujar Rizal.

Rizal mengatakan warganya sudah memberikan apa yang diinginkan Anies dan Sandiaga, yakni supaya keduanya dipilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Atas sumbangsih suara warga Kampung Muka, keduanya sudah menduduki jabatan yang diincar.

"Anies-Sandi menang di sini sekitar 85 persen. Di sini kurang lebih itu ada 1000 Kepala Kelurga. Jadi ya warganya banyak di sini. Sekarang kita akan tagih kontrak politik itu," tutur Rizal.

Baca Juga: DKI Pastikan Program Anies-Sandi Masuk, Taufik: Kami Pelajari

Warga Kampung Muka tak menarget waktu kepada Anies-Sandiaga untuk menepati janjinya. Namun, sebelum masa jabatan mereka berakhir, apa yang telah dijanjikan kepada warga harus dipenuhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI