Teroris New York Minta Polisi Pasang Bendera ISIS di Ruang Rawat

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 02 November 2017 | 14:12 WIB
Teroris New York Minta Polisi Pasang Bendera ISIS di Ruang Rawat
Sayfullo Saipov, pelaku teror di New York, Amerika Serikat, Selasa (31/10/2017). [@nyscanner/Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sayfullo Habibullaevic Saipov, pelaku aksi teroristik di Manhattan, New York, Selasa (31/10), menegaskan menikmati aksinya yang menyebabkan 8 warga sipil tewas dan belasan lainnya terluka.

Perasaan Saipov tersebut terungkap dalam dokumen penyelidikan Saipov yang digelar badan intelijen federal Amerika Serikat (FBI), Rabu (1/11/2017).

Saipov, seperti dilansir Sky News, disebutkan dalam dokumen FBI itu sudah berniat melakukan aksi teror sejak tahun lalu.

Imigran asal Uzbekistan itu menjadi pendukung gerombolan teroris ISIS setelah menonton video Abu Bakr al-Baghdadi melalui YouTube.

Baca Juga: Bawaslu Terima Aduan Tiga Partai, Pemeriksaan Dilakukan Besok

“Seandainya tak dihentikan polisi, tersangka berniat menabrak lebih banyak orang di Jembatan Brooklyn,” demikian diungkapkan dalam dokumen FBI tersebut.

Tak hanya itu, Saipov mengakui sangat bangga melakukan aksi teror di bawah kendali ISIS. Bahkan, FBI mencatat Saipov meminta izin polisi untuk memasang bendera ISIS di kamar tempatnya dirawat setelah ditembak di bagian perut.

Sementara deputi komisaris pasukan antiteror New York, John Miller, mengatakan Saipov menuliskan jargon “ISIS akan berjaya selamanya” di dalam mobil van yang digunakannya  untuk melakukan teror.

 

Baca Juga: Menang Lagi 5-0, Saddil: Timor Leste Menyulitkan Kami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI