Tega Nian, Ngaku Dokter Tipu Teman-teman Sendiri Demi Uang

Siswanto Suara.Com
Kamis, 02 November 2017 | 13:08 WIB
Tega Nian, Ngaku Dokter Tipu Teman-teman Sendiri Demi Uang
Ilustrasi dokter dan stetoskop. (Shuttterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya mengungkap kasus penipuan bermodus dokter palsu.

Dokter gadungan berinisial CH tersebut menawarkan pekerjaan kepada calon korban bekerja di rumah sakit swasta terkemuka di Surabaya sebagai perawat atau bidan. Tapi tentu saja harus membayar dulu.

Tiga orang kena tipu daya dokter gadungan itu. Korban berinisial MR menyerahkan Rp35 juta, korban berinisial EP membayar Rp20 juta, sedangkan korban berinisial HD membayar Rp24 juta. Ketiganya berasal dari Lamongan.

Setelah dibekuk polisi, pelaku yang berasal dari Dawarblandong, Mojokerto, mengaku terlilit utang sehingga menipu.

Ketiga korban ternyata teman-teman CH di bangku SMA.

Kepada ketiga korban, CH mengaku menjadi dokter sejak tahun 2016. Dia mengaku bekerja di rumah sakit swasta kawasan Gubeng, Surabaya.

“Setelah melalui proses penyelidikan diketahui faktanya pelaku memang menjanjikan kepada para korban agar bisa bekerja di rumah sakit di kawasan Gubeng Surabaya,” kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol I Dewa Gede Juliana dikutip dari Humas Polrestabes Surabaya.

Kepada polisi, pelaku mengaku memakai jas dokter, stetoskop, dan membawa kontrak kerja tiap menipu korban agar mereka yakin.

Kini, CH mendekam di balik jeruji besi Polrestabes Surabaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dia dikenakan Pasal 378 KUHP ancaman hukuman kurungan 4 tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI