Suara.com - Amerika Serikat kembali diterpa aksi teror. Sedikitnya tiga orang tewas tertembak di pusat perbelanjaan modern Walmart, Denver, Rabu (1/11/2017).
Sehari sebelumnya, imigran asal Uzbekistan yang merupakan anggota jaringan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menabrak sejumlah warga sipil di New York. Sedikitnya 8 warga tewas dalam aksi tersebut.
"Dua laki-laki tewas ditempat. Sementara satu korban lainnya yang berkelamin perempuan tewas setelah dibawa ke rumah sakit," kata aparat kepolisian Thornton, seperti dilansir ABC News, Kamis (2/11).
Baca Juga: Pelaku Teror Jakarta 2016 Ditangkap di Marawi Filipina
Hingga berita ini diunggah, aparat kepolisian belum menangkap pelaku penembakan misterius tersebut. Polisi juga belum mau memberikan keterangan resmi kepada pers.
"Aku baru akan keluar Walmart ketika mendengar suara tembakan. Satu tembakan lalu diikuti dua tembakan lain sebelum orang-orang mulai berlari menuju pintu keluar karena panik," kata Aaron Stephens (44), saksi mata.
Setelahnya, kata Aaron, karyawan pusat perbelanjaan itu mulai menjerit. Begitu juga pelanggan, berteriak histeris. "Kami berlari seperti orang gila," tukasnya.
Saksi lainnya, Guadalupe Perez, mengakui berada di dalam toko bersama anak laki-lakinya saat terdengar letusan senjata api.
Seorang karyawan Walmart mengatakan kepadanya bahwa ada seseorang yang menembaki.
Baca Juga: Ada 'Tom & Jerry' dan 'Cars' di Koleksi Film Osama bin Laden
"Aku lantas membawa putraku berlari keluar. Aku juga memperingati pelanggan lain untuk pergi menyelamatkan diri dan meninggalkan belanjaan," terang Perez.