Suara.com - Kota Ambon dan sekitarnya kembali diguncang gempa tektonik 4,6 Skala Richter pada Kamis siang, sekitar pukul 12.16 WIT, mengakibatkan warga ibu kota Provinsi Maluku berlarian keluar rumah, kantor maupun gedung bertingkat lainnya.
Pusat gempa 3.86 LS dan 127.74 BT, berada di laut 50 KM Barat Kota Ambon. Getaran terasa di Ambon II - III MMI.
Aparatur Sipil Negara, terutama di kantor Gubernur Maluku berlarian keluar ruangan, baik memanfaatkan lift maupun tangga.
Mereka berlarian sambil berteriak karena kantor Gubernur Maluku berlantai tujuh.
Para ASN maupun masyarakat khawatir terjadi gempa susulan karena trauma peristiwa serupa pada Selasa malam pekan ini.
"Keluar - keluar gempa. Jangan lama karena gempa susulan kemungkinan menguncang kembali," kata para ASN.
Gempa beruntun pada Selasa (31/10/2017) malam. Gempa yang pertama berkekuatan 5,7 SR terjadi pada pukul 20:31:41 WIT dengan lokasi 50 Kilometer Barat Daya Plau Ambon dengan kedalaman 10 kilometer dibawah permukaan laut. Pusat gempa yakni pada 3.79 Lintang Selatan dan 127.76 Bujur Timur (BT).
Gempa kedua terjadi tiga menit kemudian yakni pada pukul 20:34:42 WIT dengan kekuatan 5,6 SR dengan lokasi 47 Kilometer Barat Daya Pulau Ambon pada kedalaman 40 kilometer di bawah permukaan laut. Pusat gempa yakni pada 3.76 LS dan 127.78 BT.
Sedangkan gempa ketiga dengan skala lebih besar yakni 6,2 SR mengguncang Pulau Ambon pukul 20:50:50 WIT dengan kedalaman 10 kilometer dibawan permukaan laut dengan lokasi 38 kilometer Barat Daya Pulau Ambon. Posisi gempa 3.69 LS dan 127.85 BT.
Gempa keempat dengan kekuatan lebih kecil yakni 5,2 SR terjadi pukul 20:59:43 WIT dengan kedalaman 17 KM dibawah permukaan laut dan 47 Km Barat Daya Pulau Ambon dan berada pada posisi 3.78 LS dan 127.8 BT.