Tutup "Jelajah Kapal Kepahlawanan", Mensos: Cintailah Negeri Ini!

Kamis, 02 November 2017 | 09:28 WIB
Tutup "Jelajah Kapal Kepahlawanan", Mensos: Cintailah Negeri Ini!
Sebanyak 400 peserta dari sekolah di Jatim ikut dalam
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa menutup gelaran "Jelajah Kapal Kepahlawanan" di atas KRI dr. Soeharso 990, di  Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Jawa Timur.

"Selamat kepada anak-anakku yang telah menyelesaikan Jelajah Kapal Kepahlawanan. Setelah pulang ke sekolah, komunitas dan lembaga masing-masing, saya mohon viralkan semangat nasionalisme,  kebangsaan, kedisiplinan,  bangun persatuan dan persaudaraan," kata Mensos dalam arahannya di hadapan 400 peserta Jelajah Kapal Kepahlawanan, Surabaya, Rabu (1/11/2017).

Ia mengatakan, kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2017, yang bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda bahwa negeri ini bisa merdeka karena perjuangan dan pengorbanan  para pahlawan. Ia berharap, kegiatan ini mempertebal kecintaan terhadap bangsa dan Tanah Air  Indonesia, dan akan lahir pahlawan-pahlawan baru yang mengharumkan nama Indonesia.

"Kalau kita mencintai negeri ini, maka yang kita lakukan adalah sesuatu yang produktif,  yang dapat meningkatkan derajat dan martabat serta daya saing bangsa. Kalau kita cinta Indonesia, maka kita tidak akan menodai negeri ini dengan menjadi pemakai narkoba, apalagi pengedar, tidak  bersikap anarkis dan intoleran, atau melakukan tindakan radikal," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, 400 pelajar SMA dan sederajat, serta para santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur diajak untuk berlayar melintasi perairan Suramadu (Surabaya-Madura) dalam Jelajah Kapal Kepahlawanan. Perjalanan dilakukan sejak Senin (30/10/2017) hingga Rabu (1/11/2017) dengan menempuh rute Tanjung Perak-Pelabuhan Kamal Madura-Bhakti Sosial di Bangkalan-Tanjung Perak.  



Selama perjalanan, peserta mendapatkan berbagai pengetahuan, seperti wawasan kebangsaan, bela negara, sejarah KRI dr. Soeharso 990, dan renungan kebangsaan.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Hartono Laras, mengatakan, dalam kegiatan ini peserta diajak mengenali wilayah  Indonesia, diberikan wawasan kebangsaan, membangun kedisiplinan, memperkukuh  persatuan dan  persaudaraan, sekaligus juga diperkenalkan terhadap kekuatan TNI AL, luasnya maritim Indonesia, dan bagaimana memaksimalkan seluruh potensi maritim.

Kaya Pengalaman, Menambah Wawasan
Upacara penutupan diakhiri dengan mencium bendera Merah Putih oleh perwakilan peserta, diikuti pembacaan puisi berjudul "Aku yang Terasingkan", karya Inayatul Mahmudah, diiringi lagu Indonesia Pusaka. Sejumlah peserta mengaku belajar banyak dari pengalaman berada di KRI dr. Soeharso.

Siswi SMAN 1 Sumberpucung Malang, Elok Kurnia Putri (16), mengatakan sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini.

"Baru tahu sekarang ini kalau ada kapal bersejarah milik Indonesia yang berfungsi sebagai rumah sakit. Wawasan tentang kebangsaan dan kemaritiman juga bertambah," kata Elok.

Sementara itu, Yogana Galuh Paramita (16), mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat. Ia mendapat pengetahuan dan pengalaman baru selama di atas kapal dan bertemu teman-teman baru dari seluruh Jawa Timur.
 
Usai seremonial penutupan, Mensos memberikan kejutan dengan memanggil peserta dan awak kapal KRI dr. Soeharso yang berulang tahun. Sebanyak 3 peserta dan 2 awak kapal kemudian maju ke depan dan meniup lilin bersama Mensos.

Mereka kemudian memotong kue dan diserahkan kepada Mensos, Panglima Armada RI Kawasan Timur, dan para tamu undangan.

"Selamat untuk yang berulang tahun. Semoga panjang umur dan sehat selalu. Kita doakan juga negeri ini semakin baik perekonomiannya, semakin sejahtera masyarakatnya," ujar Mensos, yang membubuhkan lilin ulang tahun sebanyak 72 buah, sesuai usia kemerdekaan Indonesia.
 
Mensos juga kembali mengingatkan agar mereka membangun semangat dan energi positif di manapun berada.

"Berjanjilah pada diri sendiri bahwa kalian akan mengembangkan kecintaan pada Tanah Air Indonesia dengan sepenuh hati.  Selalu menjaga  persaudaraan dan persatuan," kata Khofifah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI