Serangan Truk, Lelaki Uzbekistan Jadi Perhatian Penyidik AS

Tomi Tresnady Suara.Com
Kamis, 02 November 2017 | 01:15 WIB
Serangan Truk, Lelaki Uzbekistan Jadi Perhatian Penyidik AS
Tragedi truk menabrak orang di jalur sepeda di New York. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Amerika Serikat pada Rabu (1/10/2017) memberikan perhatian pada seorang pendatang asal Uzbekistan, yang mereka katakan telah membunuh delapan orang di New York dengan menabrakkan truk sewaan ke kerumunan orang di jalur sepeda tepi pantai.

Serangan tersebut dikatakan oleh pihak berwajib bertanda terorisme.

Tersangka itu, yang ditembak polisi dan ditangkap beberapa saat setelah melancarkan serangannya di Lower West Side Manhattan, meninggalkan catatan, yang mengatakan bahwa ia melakukan serangan tersebut atas nama ISIS, kata koran New York Times dan televisi berita CNN.

Itu serangan seorang diri dan mematikan di New York sejak 11 September 2001, ketika pembajak menabrakkan dua pesawat ke World Trade Center, membunuh lebih 2.600 orang.

Baca Juga: New York Diteror, Trump Terapkan 'Program Penyaringan Ekstrem'

Sebanyak 11 orang lagi cedera dalam serangan pada hari Selasa tersebut.

Serangan serupa menggunakan kendaraan sebagai senjata terjadi di Spanyol pada Agustus, di Prancis serta Jerman pada tahun lalu.

Kendaraan yang dikemudikan tersangka itu melaju dengan kecepatan yang diperkirakan lebih dari 100 kilometer per jam, dia menerobos ke jalur yang penuh dengan pejalan kaki dan pengguna sepeda di siang hari sebelum membanting kendaraan tersebut ke sisi bus sekolah.

Pria di dalamnya kemudian keluar dari kendaraan itu sambil mengacungkan apa yang terlihat seperti sepasang senapan, sebelum menghadapi seorang petugas polisi kota yang menembak pria itu di bagian perut.

Polisi mengatakan, mereka menemukan sebuah senapan peluru cat dan senapan angin dari tempat kejadian.

Baca Juga: Teror Berdarah di New York, ISIS: Happy Halloween Amerika

Serangan itu berakhir dalam hitungan detik. Rekaman video yang diambil oleh seorang saksi yang beredar dalam jaringan menunjukkan sepeda penyok bertebaran di jalanan, dan setidaknya dua orang tergeletak di tanah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI