Suara.com - Seorang wanita asal Pakistan bernama Asiya Bibi tega meracuni suami dan 12 anggota keluarga suaminya dengan susu dicampur zat beracun.
Dilansir pada Asia One, Selasa (31/10/2017), polisi senior Pakistan Tengah Owais Ahmad menyampaikan kronologis kasus kepada media.
Dalam beraksi, Asiya dibantuk pacarnya.
“Tiga belas orang, termasuk suami telah meninggal dunia. Sementara 14 lainnya dirawat di rumah sakit,” kata Owais.
Kasus menggemparkan di Pakistan tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.
Dari hasil penelusuran, ternyata motif Asiya melakukan aksi tersebut lantaran tak terima dipaksa menikah pada bulan September lalu dengan lelaki yang tak dikehendakinya. Apalagi, pernikahan ini merupakan pernikahan di bawah umur.
Kepada polisi, Asiya menegaskan sikapnya menolak pernikahan di bawah umur yang sudah menjadi tradisi di daerahnya.
Asiya mengatakan tradisi menikahkan anak di bawah umum biasa terjadi di daerah pedesaan yang miskin.
Menurut dia perempuan telah dirampas haknya. (Maidian Reviani)