Tragedi Kosambi, Polisi Gerebek Pabrik Petasan Lain

Rabu, 01 November 2017 | 16:36 WIB
Tragedi Kosambi, Polisi Gerebek Pabrik Petasan Lain
Korban pabrik petasan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buntut ledakan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang yang menewaskan puluhan korban jiwa.

Polisi menggerebek sebuah pabrik pembuatan petasan tradisional di Kampung Undrus, RT 2, RW 6, Desa Cijantra, Pegadengan, Tangerang, Banten, Selasa (31/10/2017) malam.

"Terdapat tempat untuk produksi secara tradisional petasan, selanjutnya dilakukan observasi dan pengerebekan di lokasi pembuatan petasan siap edar dan bahan baku pembuat petasan," kata Kepala Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho, Rabu (1/11/2017).

Barang bukti yang disita terkait pengerebekan pabrik pembuatan petasan tersebut yakni 25 karung berisi petasan berdiameter 5 centimenter, 24 buar petasan berdiameter 2 centimeter.

Baca Juga: 17 Kantong Jenazah Korban Ledakan Pabrik Petasan Masih Misterius

Polisi juga turut menyita bahan baku pembuatan petasan yakni 2 kilogram potasium, 10 kilogram belerang, enam renceng sumbu petasan, 9 karung cangkang petasan kosong, 2 karung berisi koran bekas untuk bahan selongsong petasan.

Selain itu, polisi juga turut menangkap Ketua RW setempat berinisial AM ketika menggerebek pabrik petasan tersebut. Saat ini, pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan.

Terkait kasus ini, polisi masih memburu 3 orang termasuk pemilik pabrik petasan tradisional tersebut.

"Pemiliknya masih kami buru," katanya.

Baca Juga: Penyidikan Kasus Kebakaran Pabrik Petasan Kosambi Dimulai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI